- Tangkapan Layar
Jakarta – Tawuran merupakan bentuk kenakalan remaja yang tentunya meresahkan orang tua dan masyarakat. Belum lama ini beredar di sosial media video yang memperlihatkan tawuran pelajar anak SMA di bilangan Ciracas Jakarta Timur.
Video yang memperlihatkan aksi kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @.fakta.jakarta dan disebutkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 29 Agustus 2023 kemarin.
Terekam Aksi Tawuran Pelajar SMA di Depan GOR Ciracas Jakarta Timur
- Tangkapan Layar
“Aksi anak STM yang sedang tawuran di depan Gor Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/8),” tulis keterangan dalam video yang diunggah.
Di dalam video terlihat gerombolan pelajar sma yang memakai celana abu-abu khusus SMA itu sedang berlarian di jalan depan GOR Ciracas, Jakarta Timur. Mereka ‘sepertinya’ sedang mengejar pelajar lain. Terlihat juga seorang pelajar yang membawa senjata tajam jenis celurit yang Ia ayunkan ke sana – ke mari.
Gerombolan pelajar SMA itu masuk ke dalam salah satu gang, dan yang lebih kagetnya lagi, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang berasal dari petasan yang mereka bawa dan gunakan untuk melawan musuhnya (pelajar lain).
Akun Instagram tersebut juga telah menyebutkan bawa kejadian terjadi sore hari dan banyak yang membawa senjata tajam.
“sekitar pukul 17.30 wib. Terlihat mereka berlarian mengejar lawannya sembari membawa senjata tajam,” lanjut penjelasan dalam akun unggahan.
Perekam yang sepertinya laki-laki kesal dengan aksi tawuran pelajar yang terjadi itu, Ia berteriak untuk para pengendara yang lewat di jalan itu untuk menabrak anak-anak yang sedang tawuran tersebut.
“Berantem berantem, tabrak, tarak, tabrak aja,” ujar suara laki-laki perekam video viral aksi tawuran pelajar.
Lantas netizen [un geram melihat apa yang ada di dalam video dan merujak dengan kata-kata makian terhadap para pelajar:
“kalo ditabrak kasian mobil nya, rusak gegara nabrak sampah,” tulis netizen dalam kolom komentar.
“Disuruh sekolah yg bener, malah mereka memilih untuk jadi tukang ngarit,” timpal netizen lainnya.
“Percuma juga ditangkap, nanti akan diLepas dengan UU Perlindungan Anak, Sampah klo dikasihani akan terus Ngelunjak!” ungkap netizen.
“Coba bikin proposal ke kelurahan atau kecamatan buat peminjaman lapangan sepakbola...kan enak di situ -situ aja tempatny, ga perlu kejar-kejaran. Ga ganggu lalin. + ngasih hiburan warga ???? tapi jangan pake sajam, pake bantal guling / daun pisang,” saran netizen dalam kolom komentar.
Sosial Fest Jadi Ajang SMA Negeri 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
Terkait jaminan sosial perlu dibangun sejak dini melalui pendidikan dasar dan menengah guna menumbuhkan kepedulian masyarakat akan risiko sosial ekonomi.
