Kiamat Masih Jauh Jika 3 Hewan Ini Masih Ada di Bumi, Menurut Gus Baha

KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha
Sumber :
  • Nu Online

Jakarta – Hari kiamat atau yang dikenal juga dengan hari akhir kerap menjadi sebuah pembahasan menarik di media sosial. Sisi misterius dan kengerian hari kiamat ini telah banyak dibahas, terutama seperti yang digambarkan dalam ajaran agama Islam. 

Misalnya, ulama kharismatik KH Ahmad Bahaudin Nursalim alias Gus Baha yang sering menjadi panutan ini pun membahas soal hari kiamat. Menurut murid KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen itu kiamat masih jauh jika masih ada tiga jenis hewan ini di dunia

Ulama ahli tafsir tersebut menjelaskan bahwa tidak akan ada hari kiamat apabila masih ada ketiga jenis hewan tersebut di muka bumi karena hewan itu akan menjadi penghambat kiamat. Ia mengatakan bahwa kiamat masih jauh jika dihubungkan dengan kejadian belakangan ini. 

KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

Photo :
  • Istimewa

“Kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada 3 jenis hewan berikut ini di muka bumi. Selama Allah masih menciptakan hewan yang bisa dimakan manusia. Itu berarti Allah masih ingin manusia hidup,” kata Gus Baha dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng. 

Menurut ulama Rembang itu, dalam ilmu fiqih, tiga hewan yang dimaksud bakal menghambat munculnya hari kiamat adalah unta, sapi dan kambing. Oleh sebab itu, Allah SWT masih menginginkan manusia untuk hidup di dunia dan tak ingin menyiksa manusia. 

“Selama masih ada dabbah, yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia. Itu berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia (kiamat),” kata ahli Al-Qur'an tersebut.

Peternakan Unta di Hudaibiyah

Photo :
  • MCH 2023
Indonesia Menduduki Posisi Pertama dengan Perokok Laki-laki Terbanyak di Dunia

Sementara itu, hari kiamat sendiri merupakan sebuah ujung yang diyakini oleh semua umat manusia yang beragam. Tanda kiamat juga sudah banyak dibahas di kitab suci dan banyak didengungkan oleh pemuka agama dan bahkan sejumlah peneliti pun meyakini hal tersebut. 

Para ilmuwan sendiri memiliki prediksi berdasarkan berbagai penelitian yang sudah dijalani, tentang bagaimana tanda kiamat di Bumi. Hal ini terdiri atas tanda kiamat di mana Bumi hancur karena bersinggungan dengan benda langit yang bakal terjadi jutaan tahun mendatang. 

Andi Gani Buka Suara soal Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri 

Tapi, para ahli juga memiliki tanda kiamat yang memprediksi bahwa kiamat bisa datang kapan saja dalam waktu dekat. Bahkan, tanda kiamat tersebut sudah terjadi detik ini. Apalagi, tanda kiamat tersebut kerap terjadi yang merupakan ulah manusia. 

Syekh Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa (Doc: Alarabiya)

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Pemimpin agama paling senior di Arab Saudi, turut menyerukan dialog guna membendung gelombang Islamofobia yang meningkat di seluruh dunia.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024