Warga Keluhkan Jalan Protokol Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Penuh Ceceran Tanah

Ceceran tanah di sebagian ruas jalan raya pemda puspemkab tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

VIVA - Warga dan pengguna Jalan Raya Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses keluar Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang atau Puspemkab.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Hal ini setelah jalan raya tersebut dipenuhi dengan ceceran tanah, akibat aktivitas galian tanah yang berada tidak jauh dari lokasi Puspemkab.

Aryani, salah seorang warga mengatakan, kondisi jalan yang penuh dengan ceceran tanah itu sangat menganggu dirinya saat sedang melintasi jalanan tersebut.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Ganggu banget, karena saya sering lewat sini untuk pergi kerja. Kalau hujan ya pasti licin sekali, jadi kita harus hati-hati saat berkendara khawatir jatuh. Dan kalau kondisi kering, malah berdebu," katanya, Rabu 28 Februari 2024.

Wanita berusia 27 tahun ini menerangkan, ceceran tanah yang memenuhi setengah ruas jalan raya ini sudah terjadi sejak seminggu lalu. Yang mana, hingga saat ini pembersihan jalan secara menyeluruh belum juga dilakukan.

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II

"Sudah ada seminggu kondisi begini, saya pribadi minta agar cepat dibersihkan, karena membahayakan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perundang - undangan Daerah pada Satpol PP Kabupate Tangerang, Muh. Tb Waisulkurni mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti perihal keluhan warga soal ceceran tanah akibat aktivitas galian tersebut.

"Sudah kita tindak lanjuti. Kita minta agar pihak galian itu membersihkan jalanan yang penuh ceceran tanah," ujarnya.

Bukan hanya itu, pihak Satpol PP Kabupaten Tangerang, juga melakukan pemberhentian pada aktivitas galian tanah tersebut. Turut dibuatkan juga surat pernyataan atas aktivitas ilegal tersebut.

"Perhari ini sudah tidak ada lagi aktivitas galian tanah. Sudah kami hentikan sejak 27 Februari 2024 pukul 00.00 WIB. Dan soal kondisi jalan yang penuh ceceran tanah, kami juga sudah turunkan petugas untuk memantau dan mengawasi pihak galian, agar benar-benar dibersihkan jalanannya," ungkapnya.

Pantauan di lokasi, ceceran tanah masih memenuhi sebagian ruas jalan pemda. Bahkan, terdapat tumpukan tanah di sisi kiri jalan. Para pengguna yang melintas pun harus mengurangi laju kecepatannya agar tidak terjatuh, mengingat kondisi jalan yang juga licin akibat hujan yang mengguyur wilayah Tangerang sejak malam tadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya