HIPMI Bentuk Klaster Pengusaha Baru

Sejumlah Anggota HIPMI sedang mengikuti pelatihan di Lemhanas
Sumber :

VIVAnews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar Sidang Dewan Pleno (SDP) II dan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 21-23 Januari 2011.

Acara mengangkat tema “Memperkuat Daya Saing Nasional Dalam Rangka Pelaksanaan Free Trade Agreement.” Hadir sebagai pembicara utama Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, pengusaha Dr. Oesman Sapta Odang, dan Hendri Saparini.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Raja Sapta Oktohari, penyelenggaraan Sidang Dewan Pleno II dan Munassus HIPMI merupakan amanah konstitusional organisasi yang berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPMI.

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

"Sidang Dewan Pleno bertugas dan berfungsi untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan, pengembangan dan evaluasi program kerja, saling tukar menukar informasi antara pusat dan daerah," katanya.

Raja mengatakan, Munassus akan membahas dan mengevaluasi materi penyempurnaan AD/ART HIPMI yang pokoknya sesuai kesepakatan pada Rakernas XIII HIPMI serta mengesahkannya.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Dengan demikian, HIPMI sebagai organisasi kader pengusaha di Indonesia dapat menampung dan menghimpun aspirasi pengusaha muda Indonesia di mana mereka turut bertanggung-jawab terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.

Hal itu selaras dengan platform ke depan dimana HIPMI telah membulatkan tekad untuk menumbuhkan klaster pengusaha menengah baru yang bernilai tambah, bersinergi, dan bermartabat.

Klaster tersebut, lanjut Raja, berisi pengusaha-pengusaha muda yang kreatif, inovatif, profesional, fokus, dan memegang nilai-nilai normatif dalam menjalankan usahanya. Mereka lahir dari proses tempaan HIPMI sehingga menjadi pengusaha matang dan tangguh. Pengusaha yang naik kelas, dari pengusaha kecil menjadi menengah. Dari pengusaha lokal menjadi nasional.

"Semoga ke depan  HIPMI lebih dapat membuktikan perannya dan bisa memberikan nilai lebih yang positif untuk kemajuan bangsa dan Negara," terang Raja.

Sebelumnya,  Wakil Presiden Bodieono telah  membuka Sidang Dewan Pleno (SDP) II dan Munas Khusus HIPMI di Gedung II Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011. Acara dihadiri sekitar 400 pengusaha muda dari seluruh Indonesia.

Acara pembukaan itu juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa dan para senior HIPMI antara lain Sandiaga Uno, Edi kuntadi dan lain-lain serta yang sudah pasti para Ketua Umum BPD HIPMI seluruh Indonesia beserta jajarannya.

Tottenham dan Man Utd Berjuang untuk Mengontrak Mantan Pemain Arsenal, Segini Harganya

Boediono  ketika itu meminta kepada para anggota HIPMI untuk bersama-sama pemerintah meningkatkan kualitas entrepreneur di Indonesia. Dia juga mengharapkan agar para kader HIPMI melihat peluang ke depan khususnya di bidang pangan.

Di akhir sambutannya, Wapres menyerukan kepada seluruh anggota HIPMI untuk tidak tergiur melakukan upaya memotong pajak seperti pada kayus Gayus.

Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024