Refleksi Kebangkitan Pemuda Aceh

Jumat, 10 Agustus 2012 - 12:04 WIB

Oleh :

Taufan Eko Nugroho Rotorasiko

Sumber :

VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pada 9 Agustus 2012, DPD KNPI Nanggroe Aceh Darussalam dan DPD KNPI wilayah Kota Banda Aceh menggelar acara dialog dengan tema "Refleksi Kebangkitan Pemuda". Acara ini adalah dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an serta hari ulang tahun Kota Banda Aceh yang ke-904.

Hadir dalam dialog tersebut Walikota Banda Aceh Ihsanudin MZ, Ketua Umum DPP KNPI Taufan Eko Nugroho, Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) Thariq Mahmud, serta 300 pemuda dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) ataupun organisasi kemahasiswaan, dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh.

Di acara dialog tersebut, Ihsanudin MZ, Taufan Rotorasiko, dan Thariq Mahmud bersepakat untuk bersama-sama memperkuat kerjasama di bidang kepemudaan di wilayah Banda Aceh.

Negara Indonesia dinilai bisa menjadi negara maju di abad ini kalau memiliki tiga pilar. Pilar pertama, pemuda harus punya kemandirian. Yang kedua, daya saing pemuda sebagai penerus dan pengisi pembangunan harus makin tinggi. Dan yang ketiga, peradaban pemuda harus tinggi dan mulia.

Walikota Banda Aceh Ihsanudin MZ menghimbau agar pemuda menjadi bagian pelaku aktif dalam membangun masyarakat Aceh. Hal ini menurutnya adalah landasan bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju di abad 21. Menurut Walikota Banda Aceh, pemuda harus memiliki karakteristik yang khas, yaitu berani dan dinamis.

"Indonesia sebagai bangsa dewasa ini menghadapi tantangan-tantangan baru. Tantangan dari luar adalah tantangan globalisasi," kata Taufan Rotorasiko, Ketua Umum DPP KNPI, mengingatkan.

Dia menambahkan pemuda sebagai tonggak negara memiliki peran penting dalam mensukseskan pembangunan. Pemuda harus menjadi aktor utama di balik kemajuan bangsa.

Taufan mengajak seluruh elemen pemuda di Aceh untuk saling bahu-membahu menggali pemikiran dan ide-ide kemandirian, kewirausahaan dan nasionalisme.

"Sumber daya alam di bumi Serambi Mekah ini memerlukan sumber daya pemuda yang tangguh guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam," kata Taufan.