Anji Jengkel, Anaknya Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Petugas Bandara

Anji Manji
Sumber :
  • vstory

VIVA – ?Anji Manji baru-baru ini mengalami insiden yang tidak menyenangkan di bandara.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Melalui akun Twitter pribadinya, @ duniamanji, penyanyi yang akrab disapa Anji ini mengaku sangat marah karena menemukan petugas bandara memberikan perilaku tidak menyenangkan ketika anak bungsunya yang autis rewel.

"Putra bungsu saya adalah Autisme. Sebelumnya di bandara, dia menangis. Ada petugas yang menonton dengan pandangan menghakimi, apa pun yang ada dalam pikirannya. Menyebalkan. Indonesia harus menjadi Negara Inklusif, sehingga anak-anak dan Orang Istimewa tidak dianggap aneh atau dikasihani, "tulis Anji seperti dikutip dari Guideku.com, Kamis (9/1/2020).

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa tatapan menghakimi yang dimaksudkan oleh petugas bandara tampaknya memberikan pandangan tidak suka pada anak yang menangis.

Pelantun lagu 'I Believe' itu juga menambahkan bahwa respons yang harus diberikan kepada anak-anak atau orang-orang spesial bukanlah belas kasihan, melainkan untuk menerima.

Amanda Caesa Makin Serius Jadi Artis, Parto Kasih Wejangan Ini

Setelah tweet diunggah, warganet juga memberikan berbagai tanggapan tentang kejadian tidak menyenangkan yang baru-baru ini dialami oleh ayah tiga anak ini.

Seorang warga negara setuju dengan apa yang dikatakan Anji tentang respons yang diterima ketika ada orang-orang cacat. Menurutnya, yang pertama dan terpenting adalah kita harus memposisikan diri kita sebagai mereka.

"Sedih memang, di negara kita kita masih tidak bisa menghargai para penyandang disabilitas. Termasuk hak untuk memiliki kehidupan dan pekerjaan yang layak," tulis warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.