Mahasiswa UMM jalankan KKN secara Daring Edukasi Siswa SMA

PMM 95 UMM KKN secara Daring
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi COVID-19 sudah lebih dari 7 bulan melanda Indonesia. Hampir seluruh negara di dunia mengalami pandemi ini. Indonesia pun termasuk salah satu negara yang memiliki active case yang tinggi.

Dengan demikian, hampir sebagian besar kegiatan sehari hari dilakukan dari rumah secara daring (online). Dengan demikian,membuat UMM mengambil langkah dengan mengubah metode KKN yang biasa dilakukan secara offline (langsung) menjadi KKN secara online (daring).

Maka dari itu, kelompok PMM 95 Gelombang 3 yang terdiri dari 4 orang mahasiswa kedokteran mengambil tema “Pengembangan soft skill pada Siswa SMA/MA”.

Kegiatan edukasi yang dilakukan sacara daring pada hari Sabtu - Minggu (29-30/8) ini diikuti oleh kelas X, XI, dan XII yang berasal dari berbagai sekolah dari berbagai provinsi.

Di antara sekolah-sekolah yang mengikuti penyuluhan ini adalah MAN 1 Jembrana, SMA AL BANNA (Bali), SMK Bintang  Persada, SMAN Bernas Binsus (Riau), MAN 1 Jember, SMAN 1 Gondangwetan, SMAN 1 Pasuruan, MAN 1 Malang, MA AL AMIN Tabanan, SMAN 01 Seponti, dan MAIT BIC Pasuruan.

Narasumber untuk edukasi ini hadir dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM tingkat akhir yakni Dyah Ulhaq Surya Athori, Eva Zerlina, dan Umi Latifah. Sedangkan untuk moderator untuk acara ini adalah Novista Rahmi, mahasiswa yang sangat berpengalaman meng-handle acara dari Fakultas Kedokteran UMM.

Penyuluhan Covid-19 serta pelatihan softskill ini sengaja ditujukan untuk siswa tingkat SMA/MA karena beberapa pertimbangan.

“Edukasi mengenai Covid-19 serta pelatihan softskill ini kami tujukan untuk siswa tingkat SMA/MA karena kami harap mereka dapat lebih mengerti lagi dengan protokol kesehatan serta mampu melakukan edukasi kembali informasi yang kami berikan melalui lingkungan terkecilnya, yaitu keluarga,” ujar  Dyah Ulhaq selaku koordinator kelompok PMM 95 UMM.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Selain itu, dia juga menyadari bahwa siswa ditingkat SMA/MA sangat membutuhkan pelatihan softskill berupa teknik manajemen waktu dan berjejaring sosial, teknik membuat serta melakukan presentasi dengan baik mengingat siswa SMA/MA sudah akan memasuki dunia perkuliahan.

Walaupun dilakukan secara online, acara KKN ini tetap mendapatkan antusias yang tinggi dari para peserta. Terlihat dari aktifnya para peserta yang saling lempar tanya jawab dengan narasumber.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Kegiatan KKN pun dapat dijalankan secara lancar walaupun sempat terkendala oleh jeleknya jaringan di bebarapa daerah. Maka dari itu, diharapkan kepada pemerintah agar memperbaiki koneksi internet hingga sampai pada daerah-daerah di seluruh Indonesia sehingga proses belajar bisa lebih mudah.

                                                                                                                    

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024
Raja Charles

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III

Kondisi kesehatan Raja Charles III kini semakin memburuk. Sehingga, para pejabat di Istana Buckingham terus memperbarui rencana pemakamannya. Hal ini sudah dipersiapkan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.