10 Panduan Revisi Rumah bagi Si Pemilik

Panduan revisi rumah
Panduan revisi rumah
Sumber :
  • vstory
  1. Dijual kembali lekas?– bila proyek revisi lagi dipertimbangkan buat tingkatkan nilai rumah, hingga proyek renovasi yang mahal wajib dihindari. Bila berencana buat menjual rumah dalam tahun depan, investasi keuangan tidak hendak sempat bisa diperoleh kembali.
  2. Berapa nilai jual kembali rumah orang sebelah?– riset dibutuhkan buat memastikan nilai jual kembali rumah di area tersebut. Nilai jual kembali rata- rata merupakan apa yang bisa diharapkan secara normal, yang setelah itu dikurangi dengan jumlah yang tersisa pada hipotek. Selisih ini, dikurangi jumlah keuntungan yang diharapkan, merupakan jumlah yang tidak boleh melebihi revisi rumah.
  3. Fitur yang di idamkan?– jangan meningkatkan sangat banyak fitur ke rumah yang belum terdapat di rumah orang sebelah. Misalnya meningkatkan ruang keluarga bila rumah lain di area itu memilikinya. Contoh lain merupakan upgrade ke 2 kamar mandi ataupun 3 kamar tidur buat mencocokkan rumah- rumah ini. Tingkatkan ke 4 kamar mandi serta 4 kamar tidur, kala orang lain mempunyai satu ataupun 2 kamar mandi serta 2 kamar tidur tidaklah pengembalian investasi yang baik.
  4. Jalani sendiri?– renovasi memerlukan waktu, keahlian, serta penyesuaian dengan rutinitas tiap hari. Perihal ini paling utama berlaku kala merombak dapur ataupun kamar mandi, sembari mempertahankan pekerjaan penuh waktu. Kerap kali lebih kilat serta lebih murah buat mempunyai tukang yang penuhi ketentuan ataupun kontraktor berlisensi buat menuntaskan proyek. Terlepas dari jalur mana yang diambil, mengenali apa yang sesungguhnya di idamkan sangat berarti buat kesuksesan.

Proyek revisi rumah wajib memikirkan investasi keuangan serta proyek pengaruhi nilai properti. Tiap pemilik rumah yang memikirkan proyek renovasi pula wajib memikirkan laba atas investasi dalam dollar. Tidak terdapat proyek yang hendak menciptakan pengembalian dolar demi dolar buat tiap dolar yang dihabiskan buat renovasi.

Bila pemilik rumah berencana buat tinggal di rumah mereka sepanjang bertahun- tahun, hingga laba atas investasi serta nilai properti tidak sepenting aspek lain dikala menjual lekas. Terlepas dari penjualan lekas ataupun bertahun- tahun dari saat ini, sebagian besar permasalahan serta aspek renovasi ini masih berlaku.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.