- vstory
VIVA – ?Ibu memasak nasi, ayah membaca koran, Budi mengeja kata. Di beberapa buku, ibu yang saya kenal adalah yang mengurus rumah tangga. Sementara ayah, pergi keluar untuk bekerja. Namun tidak untuk kondisi keluarga saya dan mungkin pembaca lainnya. Kondisinya terbalik.
Ayah memang pernah melewati masa-masa harus bekerja super keras untuk memenuhi targetnya kini sedang menikmati hidup. Gaya hidup para pekerja kantoran tidak dipungkiri nyaris menggoda masing-masing. Misalnya, beli barang branded untuk jadi investasi, kebanyakan duduk, hobi lembur, merepet dengan macet, atau mungkin menekuni hobi-hobi. Saya rasa ayah dan pembaca pernah menghadapi itu. Tapi berbeda saat pensiun.
Bukannya udara polusi yang dihirup, melainkan udara dari hasil fotosintesis tanaman hias di rumah. Bukannya disambut suara klakson motor dan mobil, tetapi kucing-kucing yang lapar dan hafal jadwal sarapan. Bukannya menyambut klien atau nasabah dan menanggapi obrolan santai rekan kerja, tetapi melayani tumbuh-tumbuhan di rumah agar tetap segar.
Ya, ayah secara tidak langsung menjadi person in charge yang mem-backup sebagian pekerjaan ibu di rumah. Seperti memberi makan kucing dan menyiram bunga.
Memang tidak biasa seorang laki-laki menyiram bunga. Tetapi jika ia adalah anggota keluarga dan si pemilik rumah, mengapa tidak untuk saling menjaganya? Mungkin saja menyiram bunga yang sering dilakukan perempuan atau disuruh-suruh ini bisa dilakukan tanpa memandang laki atau perempuan. Mungkin saja, ini tugas bersama yang bisa dilakukan bergantian.
“ini kan tugas perempuan (? / ! )”.
Semoga tidak terdengar lagi.
Selamat hari ayah 2019!