Tim Misi Kemanusiaan Bergerak Bersama Melawan Wabah

Tim Misi Kemanusiaan (Dok. Pribadi)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Satu tahun lebih Tim Misi Kemanusiaan bergerak bersama menghadapi wabah Covid-19. Tim yang terdiri dari para guru dan tenaga kesehatan ini terbentuk atas dasar kepedulian terhadap sesama tatkala semua sektor terkena dampak dari wabah.

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Berlandaskan semangat humanitas, tim mengadakan penggalangan dana dari lelang barang hingga menjual atribut bahkan buku, untuk diolah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak oleh pandemik.

"Kita hadir dengan semangat sinergitas dengan program pemerintah dalam komitmen bersama menghadapi wabah ini", ujar Rully Onzo selaku Ketua Tim Misi Kemanusiaan.

Pemkab OKU Timur Sabet Opini WTP ke-12, Bupati Lanosin: Alhamdulillah

Pengadaan kebutuhan medis untuk warga yang terdampak dibuktikan dengan penyediaan oksigen gratis untuk warga yang membutuhkan. "Kita bergerak di area yang cukup luas, Jakarta, Tangerang, dan Depok", sambung Arip Samalih selaku anggota tim yang bertugas dalam urusan distribusi.

Tim Misi Kemanusiaan

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Tim Misi Kemanusiaan

Beberapa waktu belakangan ini Tim Misi Kemanusiaan mengadakan sosialisasi peduli 5 M dilingkungan panti-panti asuhan yang tersebar di Jakarta hingga Depok. Seperti panti asuhan Siti Khodijah di Lenteng Agung dan panti asuhan Muhammadiyah di Sawangan.

Apt. Lukman Suhandi menegaskan, "lingkungan panti adalah area yang rentan penularan wabah Covid19, oleh karena itu kita mengadakan program sosialisasi hingga disinfeksi".

Selain dari kegiatan tersebut, Tim Misi Kemanusiaan juga menggelar pengadaan makan gratis bagi warga yang kurang mampu. Ratusan nasi box siap santap selalu didistribusikan setiap hari Jumat.

Kebutuhan masker hingga hand sanitizer juga diberikan secara gratis terhadap warga, khususnya yang bekerja di lapangan dan sentra-sentra kuliner.

Agung T. Prawoto selaku owner Bakoel Tipi, menjelaskan bahwa, "para pelaku ekonomi di sentra-sentra kuliner sebaiknya difasilitasi dalam pengadaan hand sanitizer, agar tidak menjadi shelter baru penularan Covid19".

Ekonomi warga jangan sampai terhenti akibat ketiadaan fasilitas yang memadai. Dalam hal ini, Tim Misi kemanusiaan rutin dalam pengupayaan hand sanitizer gratis untuk mereka yang membutuhkan.

"Akan ada selalu asa dalam setiap cinta, khususnya dalam kegiatan sosial", ujar Kang Maman, dalam sesi motivasi terhadap Tim Misi Kemanusiaan. Keterlibatan selebritas seperti Harini Sondakh, Dewa Dayana hingga Youtuber Fiki Naki tentu menjadi spirit dalam mensosialisasikan kegiatan kebaikan.

Semoga, kegiatan ini senantiasa dapat memberi inspirasi bagi kaum muda saat ini. Tentu tak ada keberhasilan apabila tak dibangun rasa kebersamaan. Tim Misi Kemanusiaan sangat terbuka dalam ragam bentuk donasi yang mendukung kegiatan kebaikan.

Tentu tidak lupa Tim Misi Kemanusiaan mengucapkan rasa terimakasih bagi para donatur yang senantiasa mendukung gerakan kebaikan ini. Semoga, bangsa Indonesia lekas bangkit dari keterpurukan akibat wabah Covid19.

Agar semangat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia dapat kembali dirayakan bersama-sama, tanpa ada rasa takut dan khawatir akan penularan wabah. Salam Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. (Hendra Fokker)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.