- ANTARA/Fikri Ali
VIVAnews - Perusahaan Jepang, Itochu Corporation of Japan tertarik berinvestasi di Kalimantan Tengah untuk membangun jalur rel kereta api. Investasi ini direncanakan tahun ini dengan komitmen dana sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tujuan pembangunan jalur rel kereta untuk fasilitas pengangkut komoditas yang selama ini tergantung pada aliran sungai.
"Dengan kereta api, maka bisa menekan biaya angkutan semua komoditas yang selama ini sangat mahal," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Kamis 19 Agustus 2010.
Bahkan, selain mahal, proses pengangkutan di tempat tersebut juga tergantung pada musim. Pada saat musim kering, pengangkutan akan berhenti karena aliran sungai surut.
"Ini menjadi tidak efisien karena hanya mengandalkan aliran sungai yang airnya pasang surut," katanya.
Sayangnya berapa detail panjang rel kereta dan kapan akan terlaksana, Gubernur Kalteng yang lebih tahu.
Hatta hanya menerima laporan bahwa rencana pengembangan ini menjadi salah satu bagian dari rencana pemerintah dalam pengembangan koridor kawasan ekonomi nasional.