Boediono Lebih Dibutuhkan di Bank Indonesia

VIVAnews - Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan jika Boediono dipasangkan sebagai wakil presiden duet bersama Susilo Bambang Yudhoyono, maka Indonesia perlu mencari ekonom senior sekaliber Boediono.

"Itu sih (Boediono sebagai wapres) bagus-bagus saja, tetapi kurang tepat," ujar Yudhi kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2009.

Jika itu terpaksa dilakukan, maka Indonesia harus mencari seorang ahli ekonomi yang sudah senior seperti Boediono untuk memimpin Bank Indonesia. Sebab, dia menekankan Boediono sangat dibutuhkan di bank sentral.

"Kalau Boediono pergi, penggantinya harus orang yang pas," katanya. Orang yang tepat itu, kata dia, bukan sekadar seorang ekonom senior, tetapi juga harus memiliki kapasitas di moneter, serta citra yang bagus. "Jadi, tidak pernah diisukan pernah pergi ke mana, sama siapa gitu."

Yudhi mengingatkan peran bank sentral sangat strategis bagi perekonomian Indonesia. Sebab, selama ini pertumbuhan ekonomi lebih didorong dan sangat dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral soal suku bunga.

Sebagai gambaran, Yudhi pun menunjukkan bukti. Ketika belanja pemerintah lambat, maka ekonomi seharusnya terhambat. "Tapi, karena suku bunga rendah, maka ekonomi bisa melaju kencang."

Begitu pula pada 2004. Saat itu, pemerintah juga disibukkan oleh pemilihan umum. "Namun, karena suku bunga BI turun, maka ekonomi bisa melaju kencang."

Jadi, dia menekankan jika suku bunga acuan atau BI Rate di atas 10 persen, maka ekonomi akan tersendat. Tetapi, jika BI Rate di bawah 9 persen, maka ekonomi bisa jalan kencang.

Karena itu, dia beralasan jika mau memakmurkan bangsa Indonesia, sebaiknya menaruh Boediono seperti posisinya sekarang ini. "Sebab, Boediono memang ahlinya di sana."

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil
Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik

Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024