- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Badan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan PK-CKH 160, dengan rute Jakarta menuju Balikpapan, pagi tagi ditabrak oleh truk lavatory di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Hal tersebut, diduga akibat kelalaian sopir.
Laporan tvOne, Jumat, 18 November 2016, meski tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut, sebanyak 140 penumpang tujuan Balikpapan ke Jakarta, terpaksa harus batal berangkat dan dialihkan ke penerbangan malam ini.
Selain itu, pesawat Boeing 737-300 itu juga mengalami kerusakan. Badan pesawat robek sepanjang 25 sentimeter dan lebar sekitar 15 sentimeter. Akibatnya, pesawat tidak bisa terbang kembali menuju Jakarta sesuai dengan jadwal sore ini.
Station Manager Sriwijaya Air Balikpapan Roy Ferdinant menegaskan, pihaknya telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang keberangkatannya menuju Jakarta di batalkan karena insiden tersebut.
Namun, berdasarkan pantauan tvOne, tidak sedikit penumpang yang memilih untuk melakukan refund, dan memilih untuk terbang dengan maskapai penerbangan lainnya.
KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januarai 2021.
