Sumber :
- Tweeter/TMC
VIVAnews
- Sebuah mobil Mercy B 14 AFI rusak parah akibat kecelakaan maut di KM 14 Tol Tangerang, Kamis 4 Juli 2013. Dalam peristiwa itu dilaporkan dua orang yang berada di dalam mobil mewah itu tewas di tempat.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 03.05 WIB. Mercy berwarna perak tersebut menabrak sebuah truk tangki dari belakang yang berada di lajur satu itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heboh Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana, Kiky Saputri Sampai Ikut Turun Tangan
Baca Juga :
Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 03.05 WIB. Mercy berwarna perak tersebut menabrak sebuah truk tangki dari belakang yang berada di lajur satu itu.
Kepala Unit Kecelakaan lalu lintas Polres Kota Tangerang, Ajun Komisaris Rinaldi Hutasoit mengatakan, petugas masih mendalami peyebab kecelakaan tersebut.
"Kalau dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi di lapangan, kesimpulan sementara pengemudi Mercy menabrak dari belakang. Diduga mengantuk, tetapi masih kami dalami," kata Rinaldi kepada
VIVAnews
.
Rinaldi menambahkan, penyidik unit laka belum bisa mengetahui kecepatan kendaraan saat kejadian, pasalnya saat petugas datang ke lapangan, kondisi mobil sudah rusak berat, speedometernya juga hancur. Biasanya, kecepatan kendaraan yang melintasi jalan tol itu 80-100 KM/jam.
"Kami akan melakukan olah TKP lagi untuk mengetahui apakah ada bekas rem atau tidak," kata dia.
Sementara itu, dua korban yang tewas atas nama Ahmad Farhan (22) dan Dedy Putra Hanif (23). Keduanya ditemukan tewas mengenaskan karena terjepit di dalam mobil mewah itu.
Kedua korban sudah diambil oleh pihak keluarga, setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit terdekat. "Kami sudah minta keterangan sopir truk, dia mengaku tidak tahu menahu karena ditabrak dari belakang," ujarnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Kepala Unit Kecelakaan lalu lintas Polres Kota Tangerang, Ajun Komisaris Rinaldi Hutasoit mengatakan, petugas masih mendalami peyebab kecelakaan tersebut.
