Hasil Pilkada Kota Bogor Belum Diketahui, Bima Arya Waswas

Bima Arya Sugiarto saat deklarasi jadi calon Wali Kota Bogor
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi
VIVAnews
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
- Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, menunda pelaksanaan rapat pleno penghitungan jumlah suara di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada hari Minggu kemarin. Akibatnya pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bogor, Bima Arya-Usmar Hariman, waswas.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

"Sejauh ini sudah ada beberapa laporan masalah penghitungan suara, di beberapa titik ada pengurangan suara. Saat ini, kami sedang melakukan investigasi," kata politikus Partai Amanat Nasional itu di media center-nya di Jalan Pandu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 16 September 2013.
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah


Ia menilai, meskipun ada perubahan perolehan suaranya. Namun, tidak banyak perubahan posisinya. "Tapi setiap satu suara itu merupakan harga Bogor, jadi kita harus menghargainya. Kami tidak mau ada tuyul-tuyul politik yang memindahkan suara tersebut," katanya.


Oleh karena itu, kata dia, untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan, tim sukses dan penyelenggara pemilu agar menjaga dengan baik. Bima juga akanĀ  mengawal dengan mengerahkan relawan yang memantau secara intens kotak suara ini. "Kami mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kelurahan dan kecamatan," katanya.


Dia menegaskan, jika terjadi ada kecurangan-kecurangan, pihaknya akan lawan sampai ujung. Bagi Bima dan Usmar, ini bukan soal hak mereka saja tapi juga hak warga Bogor secara umum. "Saya siap menang secara martabat dan kalah secara terhormat," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya