VIVanews - Abon dan dendeng sapi asli mengandung lemak babi beredar di pasar-pasar wilayah Kota Bogor. Kepala Rumah Potong Hewan Kota Bogor, Drh. Wina, mengatakan hasil laboratorium Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan (BPMPP) yang menggunakan metode penelitian Enzym Ink Immonusorbertenr Essy, membuktikan dendeng sapi asli yang Cap Piala Mas, positif mengandung babi.
Sedangkan, dendeng sapi asli yang bermerek Citra Rasa, Rajawali dan Cap Kambing negatif tidak mengandung babi. Karena itu, sebagai dinas terkait yang berwenang dalam mengawasi peredaran makanan yang mengandung babi akan bertindak tegas.
"Salah satunya, akan melakukan penyitaan dendeng sapi asli bermerek Cap Piala Mas yang sudah beredar di pasar-pasar di Kota Bogor," katanya, kepada beberapa wartawan sebelum melakukan penyisiran di Pasar Anyar, Kota Bogor.
Ia mengatakan, setelah berhasil menyita dendeng sapi asli Cap Piala Mas di beberapa pasar di Kota Bogor ini, khususnya di Pasar Bogor. Pihaknya, akan memusnahkannya. Karena, selain mengandung babi, dendeng sapi asli Cap Piala Mas ini tidak jelas perizinannya.
"Emang, dendeng sapi asli Cap Piala Mas ada nomor Departemen Kesehatannya. Tapi, tidak mencantumkan nama babi, yang ada dalam kemasan tersebut. Seratus persen halal dan sapi asli," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pedagang yang ketahuan memperjual belikan dendeng sapi asli hanya akan diberi peringatan dan teguran dari dinas terkait. Dikarenakan, para pedagang tidak mengetahui dendeng sapi asli Cap Piala Mas itu mengandung babi. Tapi, jika mengulang lagi dengan menjual dendeng sapi asli Cap Piala Mas, akan diberi tindakan tegas.
Sementara, Opik salah satu pedagang di pasar Anyar, yang ketahuan menjual belikan dendeng sapi asli merek Cap Piala Mas, mengaku tidak mengetahui, dendeng sapi asli ini mengandung babi. "Dendeng sapi asli Cap Piala Mas ini banyak yang membelinya. Tapi, kami tidak mengetahui dendeng ini mengandung babi," tuturnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Dosa Wasit Prancis Masih Menghantui Shin Tae-yong di Indonesia
Meski sudah kembali ke Tanah Air, Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong mengkau masih terngiang keputusan kontroversial wasit asal Prancis, Francois Letexier
