- VIVA.co.id / Rebecca Georgina
VIVA.co.id – Walaupun sudah datang sejak pagi-pagi sekali, namun tak semua orang ternyata bisa masuk dan menjalankan ibadah salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2016. Saking penuhnya, membuat banyak orang tak sanggup untuk melawan padatnya umat Muslim yang saling berebutan untuk salat di dalam masjid.
Kia salah satunya. Wanita berusia 24 tahun asal Sulawesi ini memilih salat di luar Masjid yang terbesar di Asia Tenggara itu. Ia beralasan, penuhnya orang yang mengantre masuk ke dalam menjadi salah satu faktor utama ia memilih untuk beribadah di pinggir kali.
"Susah masuk, ke dalam penuh banget jadi yasudah salat Id di sini (di luar) saja," kata Kia kepada VIVA.co.id, Rabu, 6 Juli 2016.
Selain, itu Kia yang datang bersama keluarga dan neneknya memilih untuk tak masuk ke dalam area masjid karena keadaan sang nenek yang sudah sulit berjalan. "Kan sama nenek sudah tua, mau jalan masuk ke dalam juga sulit, takut bahaya juga," kata dia.
Namun hal itu sama sekali tak disesali Kia, yang sudah lama menetap di Jakarta ini. Ia berpendapat, Shalat di dalam dan di luar Masjid Istiqlal memberikan pengalaman yang sama. Yang penting, kata dia, bisa ibadah sama keluarga.
"Tahun lalu bisa masuk ke dalam, tahun ini enggak tapi tidak apa-apa. Pulang nanti langsung ke rumah kumpul sama keluarga," kata dia.
(ren)
4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf
Kapolda Papua Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius D Fakhiri terlihat cukup aktif mengikuti kegiatan keagamaan bersama umat Muslim setelah dirinya resmi memeluk agama Islam
