- Raudathul J / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, dia akan mengangkat persoalan anak berkebutuhan khusus menjadi bahan debat ketiga, yang diusung Komisi Pemilihan Umum DKI, Jumat mendatang, 10 Februari 2017.
Menurutnya, di Jakarta khususnya, anak-anak berkebutuhan khusus cukup terbilang banyak. Sehingga, ia bersama calon wakil gubernur DKI Jakarta, tak akan melewatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk diberikan kepada anak-anak tersebut.
Pemberian bantuan berupa KJP Plus itu, menurutnya, bisa sesuai kemudahan biaya untuk anak-anak berkebutuhan khusus itu sekolah, sesuai dengan kebutuhan dan guru yang berkualitas.
"Kebetulan itu (anak berkebutuhan khusus) jadi bahan debat, karena anak kebutuhan khusus di Jakarta cukup banyak," kata Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin 6 Februari 2017.
Untuk mendukung program tersebut, pria berumur 47 tahun ini melakukan dua pendekatan. Nantinya, anak-anak berkebutuhan khusus itu ada yang di tempatkan ke sekolah khusus, ada juga di tempatkan di sekolah inklusi.
Lebih lanjut, menurutnya, anak berkebutuhan khusus akan diberi pendampingan khusus oleh guru pilihan. Ia juga akan memberikan kendaraan umum untuk berangkat dan pulang sekolah secara gratis.
"Kita ingin semua anak-anak (berkebutuhan khusus) di Jakarta, terpenuhi kebutuhan dan pelayanan pendidikannya," ujar Anies. (asp)