VIVAnews - Film 'Balibo Five' gagal tayang dalam perhelatan Jakarta International Film Festival. Film produksi Australia itu dilarang beredar di Indonesia oleh Lembaga Sensor Film.
Manager Jiffest, Nauval Yazid, mengatakan, penayangan film 'Balibo Five' pada 6 dan 10 Desember 2009 telah dibatalkan. "LSF meminta kami untuk tak menayangkan film itu," katanya dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu, 2 Desember 2009.
Panitia Jiffest menerima informasi itu secara verbal dari LSF. Mereka pun telah menyatakan menerima keputusan itu. Sebab, seluruh film yang tampil di Jiffest harus mendapat persetujuan LSF. "Meski kecewa, kami tak akan melanggar hukum, kami menerima dan tak akan menuntut," ujarnya.
Sebelum tayang di Jiffest, 'Balibo Five' sedianya tampil perdana dalam acara kalangan terbatas yang diselenggarakan The Jakarta Foreign Correspondents Club di sebuah teater di Jakarta. Namun, batal setelah LSF mengumumkan larangan penayangan film itu, sekitar satu jam sebelum acara.
Film besutan Rob Conolly, itu diangkat dari kisah terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo, wilayah perbatasan di Timor Leste pada tahun 1975.
Lima wartawan asal Australia, Selandia Baru, dan Inggris itu adalah Greg Shackleton, Brian Peters, Malcolm Rennie, Gary Cunningham, dan Tony Steward. Kelimanya tewas saat tengah meliput masuknya tentara Indonesia ke Timor Leste, yang kala itu masih bernama Timor Timur.
Pemerintah Indonesia mengatakan, kelimanya tewas karena terjebak di medan peperangan. Namun, pengadilan koroner di negara bagian Australia, New South Wales, mengatakan, berdasarkan investigasi menunjukkan, kelima wartawan tersebut dibunuh oleh tentara Indonesia.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Metro
12 Mei 2024
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, selaku driver bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok selamat dan menjalani di RSUD Subang.
Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang
Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi
Politik
12 Mei 2024
Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.
Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Subang, Puluhan Wali Murid Cemas Datangi Sekolah
Metro
12 Mei 2024
Saat ini puluhan wali murid dan keluarga guru mendatangi sekolah untuk mengetahui kabar para siswa yang busnya mengalami kecelakaan
Selengkapnya
Partner
Dukungan kepada Supian Suri menuju pemilihan Walikota Depok terus mengalami perubahan, walaupun partai Golkar tak mengkonfirmasi kehadiran nya dalam deklarasi pembentukan
iOS 18 Segera Hadir! Ini Dia daftar Lengkap iPhone dan iPad yang Dapat Update
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Apple Menggambarkan bahwa dengan diperkenalkannya iOS 18, beberapa perangkat Apple akan kehilangan dukungan pembaruan perangkat lunaknya. Apple terkenal karena IOSnya
Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut bahwa Jawa Timur adalah rumah nyaman bagi semua etnis dan pemeluk agama. Toleransi di Jawa Timur berkembang baik.
Bukan Capello atau Ancelotti, Ini Pelatih yang Jadi Inspirasi Daniele De Rossi
Siap
sekitar 1 jam lalu
Daniele De Rossi sedang dalam tren bagus sejak menangani AS Roma tengah musim ini. Ia mengembalikan klub ke persaingan Eropa dengan menempati peringkat kelima.
Selengkapnya
Isu Terkini