VIVAnews - Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru yang terjadi sejak pagi, pukul 10.00 WIB mengakibatkan para penambang pasir mengalami kerugian, karena hasil tambang terbawa arus lahar dingin tersebut.
Pantauan VIVAnews, hingga siang ini, Rabu, 7 Januari 2008 tertlihat masih terjadi banjir lahar yang disertai hujan dengan curah tinggi, yang terus mengguyur kota Lumayang dan sekitarnya, khususnya masih memenuhi Sungai Besuk di Desa Pasruh Jambi. Lahar dingin tersebut terbawa ke desa akibat hujan yang terus menerus mengguyur puncak gunung.
Meski tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang dialami penambang pasir cukup besar, akibat turunya lahar dingin yang mengakibatkan para penambang pasir tidak dapat beraktifitas. Sebab, pasir yang dikumpulkan penambang langsung musnah terbawa arus lahar dingin.
Para penambang pasir diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan membuat banjir lahar dingin kembali terjadi. "Sebaiknya penambang menghentikan aktifitasnya, selama lahar dingin terus megguyur," ujar salah seorang petugas pengendali banjir.
Laporan : Taufik Jumaan | Antv | Probolinggo
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Optimalkan kinerja Cecilion di Mobile Legends dengan tips terbaik dari ahli. Tingkatkan stack hingga 200 dengan strategi efektif untuk dominasi di midlane. Bagikan kesuks
Supian Suri Digadang Gadang Jadi Calon Walikota, Ketua Ansor Depok: Giliran Anak Muda yang Tampil
Siap
7 menit lalu
Karena menurut Kahfi, memang sekarang waktunya anak muda yang memimpin, karena banyak contohnya di daerah lain dimana anak muda mampu memimpin kotanya apalagi ini sekelas
Prabowo di Al Jazeera: Generasi Muda Bisa Bedakan yang Tulus dan yang Dibuat-buat
Wisata
16 menit lalu
Presiden terpilih tahun 2024, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa generasi muda saat ini memiliki kemampuan untuk memilih pemimpin yang benar-benar serius dan yang tidak.
Penemuan jasad bayi laki-laki pada Minggu, (12/5/2024) sore, sempat membuat geger warga yang ada di lokasi hingga menjadi pusat perhatian dan bahkan jadi perbincangan han
Selengkapnya
Isu Terkini