Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Maraknya organisasi kemasyarakatan yang menggunakan seragam loreng atau atribut menyerupai TNI, sering menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Menyikapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Rabu 4 September 2013, berjanji akan menindak tegas ormas yang mengenakan atribut menyerupai institusi TNI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heru Budi Dinilai Layak Lanjut Jadi Gubernur Jakarta, Angka Kepuasan Publik Capai 60 Persen
Menyikapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Rabu 4 September 2013, berjanji akan menindak tegas ormas yang mengenakan atribut menyerupai institusi TNI.
"Saya sudah perintahkan untuk dibersihkan. Tidak boleh seperti itu," kata Moeldoko usai Upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebelum melakukan tindakan, Moeldoko meminta agar ormas-ormas tidak lagi menggunakan berbagai atribut yang menyerupai prajurit TNI. Hal ini penting agar masyarakat tidak salah paham dengan aksi yang dilakukan ormas-ormas.
"Kami akan melakukan tindakan persuasif dulu, tapi kalau tidak bisa baru represif," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu kembali menegaskan.
Diketahui, banyak ormas menggunakan seragam yang menyerupai dengan atribut prajurit TNI, berupa seragam dan baret loreng-loreng. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Saya sudah perintahkan untuk dibersihkan. Tidak boleh seperti itu," kata Moeldoko usai Upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
