- http://1.bp.blogspot.com/-7aXtizKuQWQ/U1DnFhMaCMI/AAAAAAAAB7c/C9nkUyf8MyM/s1600/Jalan+rusak+di+kayuringin.jpg
VIVAnews - Dinas Bina Marga Garut Jawa Barat, mengaku kesulitan melakukan pemeliharaan jalan umum secara rutin. Hal itu, disebabkan anggaran pemeliharaan jalan rusak di seluruh wilayah Garut mengalami kekurangan yang sangat besar.Dari jumlah total jalan kabupaten sepanjang 828, 76 kilometer, yang dapat dipelihara oleh Dinas Bina Marga hanya 280 kilometer saja.
Anggaran yang tersedia hanya Rp 6,8 miliar dari jumlah total kebutuhan anggaran Rp24 Miliar.Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha mengakui, jalan dengan kondisi mantap hingga baik di Garut hanya 65 persen saja.
Sedangkan sisanya, sebanyak 35 persen dalam kondisi rusak.“Pemeliharaan jalan rusak memang jauh dari kata optimal, hal itu diakibatkan anggaran Dinas Bina Marga selaku pelaksana pemeliharaan sangatlah minim.
Kebutuhan anggaran bagi pemeliharaan jalan sebesar 24 Miliar, sedangkan Dinas kami hanya diberi porsi anggaran Rp6,8 Miliar,” katanya.Anggaran itu diperoleh dari alokasi APBD Garut yang disetujui oleh pimpinan DPRD dan Bupati Garut.
Menurut Eded apa bila sebagian jalan yang digunakan pemudik hanya dapat ditambal sulam, maka itu adalah sesuatu yang wajar."Karena anggaran Dinas Binamarga sangat minim," ujarnya. (Laporan: TvOne Garut/Taufiq Hidayah/asp)