- Medsos
VIVA.co.id – Publik dihebohkan beredarnya video seorang pria mengamuk kepada pedagang buah di Pasar Raya Padang. Pria yang diketahui Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, dalam video tersebut melempar dan membanting dagangan milik pedagang dengan membabi buta.
Dikonfirmasi, Endrizal membenarkan dirinya dalam video tersebut. Namun, ia menjelaskan persoalan tersebut karena buntut kesalahan dari pedagang itu sendiri.
Endrizal menganggap pedagang yang diketahui berjualan buah-buahan itu telah melanggar kesepakatan dan berjualan hingga melewati batas yang ditentukan. Hal ini yang menyebabkan jalanan di kawasan itu macet.
"Saya jelaskan, kejadian dalam video itu hanya ketika saya lagi marah-marah saja. Coba direkam dari awal kejadian, pasti akan lain ceritanya karena pedagang itu telah melanggar aturan yang dijanjikan," jelas Endrizal kepada VIVA.co.id, Senin 31 Juli 2017.
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya tengah melintas di kawasan Jalan Pasar Baru menuju Simpang Permindo, Pasar Raya Kota Padang dengan menggunakan mobil dinas. Namun, saat sampai di salah satu lapak pedagang, mobil yang ditumpanginya dipukul pedagang tersebut.
"Sopir saya sudah membunyikan klakson agar pedagang itu menepi, namun tidak diindahkan dan bahkan mobil yang saya tumpangi dipukul oleh pedagang itu. Katanya, dagangannya tersenggol lalu pedagang tersebut marah dan memaki-maki sopir saya," ujarnya.
Merespons sopirnya dimaki-maki, Endrizal lantas turun dari mobil dinasnya dan berniat hanya menasihati pedagang tersebut. Namun, pedagang yang tidak mengetahui bahwa yang turun adalah Kadis Perdagangan, tetap mengeluarkan perkataan kotor dan marah-marah.
"Awalnya saya secara baik-baik, namun pedagang ini tetap marah-marah dan menyebutkan jika dagangannya tersenggol mobil saya. Saya bahkan sudah menyuruh untuk ke pinggir tapi dia masih ngotot," tutur Endrizal.
Melihat itu, kata Endrizal, maka terjadilah peristiwa seperti dalam video yang saat ini sudah viral.
Terkait video yang sudah viral di medsos, Endrizal mengaku tak ambil pusing dengan hal itu. Menurutnya, andaikan kejadian itu dialami bukan seorang Kadis, anggap saja hanya masyarakat, pasti akan berbuntut lebih panjang.
"Akhirnya pedagang tersebut mengakui kesalahannya juga terutama ketika dia tahu bahwa saya adalah Kadis Perdagangan," jelasnya.
Endrizal mengungkapkan, awalnya pedagang dengan pihaknya telah membuat kesepakan untuk tidak berjualan di badan jalan selama acara Padang Expo digelar. Selama acara, Pedagang hanya diperbolehkan membuka lapak daganggannya di atas trotoar untuk sementara. Namun kenyataannya, masih saja ada pedagang yang bandel.
