Anas: Di Kongres PD Saya Adalah Bayi yang Tak Diharapkan

Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Anas Urbaningrum meyakini bahwa penetapan tersangka atas dirinya masih terkait dengan kongres Partai Demokrat di Bandung pada Mei 2010 silam. Namun dia menegaskan akan tetap menyimpan rapat misteri tersebut, hingga tiba saatnya untuk membuka.

Dalam Kongres Partai Demokrat 2010 itu,  Anas terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menyingkirkan kandidat lainnya yaitu Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng. "Ibarat bayi yang baru lahir,  maka Anas adalah bayi yang tidak diharapkan Demokrat," katanya dalam konferensi pers kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Sabtu 23 Februari 2013.

Anas menjelaskan bahwa dari peristiwa Kongres Partai Demokrat di Bandung Mei 2010 hingga saat ini, terjadi berbagai rangkaian peristiwa politik dan organisasi di Demokrat. Namun Ia tetap menyimpan cerita tersebut dan berjanji pada saatnya akan memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi.

"Pada saat ini saya belum sampaikan secara rinci. Tapi ada konteks yang jelas menyangkut peristiwa-peristiwa politik itu," katanya.

Anas menjelaskan bahwa ketika memutuskan untuk terjun ke dalam dunia politik dan masuk sebagai kader partai Demokrat, Anas sadar bahwa politik itu keras dan kasar.  Dunia politik itu, lanjutnya, penuh dengan intrik, fitnah dan serangan-serangan.

Anas menegaskan bahwa dia tidak pernah mengeluh dan mempunyai kekuatan serta semangat untuk menghadapi berbagai resiko dan konsekuensi.

Intrik itu, katanya, adalah "Lazim. Tidak ganjil dan tidak aneh. Apalagi dalam sistem politik demokrasi Indonesia yang masih muda, termasuk di Partai Demokrat," katanya.

Pagi Buta Papua Membara, Pasukan Operasi TNI Gempur Benteng OPM di Hutan Pogapa

Mantan orang kepercayaan Anas dan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, secara terbuka berkali-kali menyatakan bahwa miliaran rupiah uang hasil korupsi proyek Hambalang digunakan untuk dana pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat di Bandung itu.

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi

PKS-Golkar Siap Menangkan Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar Gabung di Koalisi Bangun Bareng Bareng

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024