- VIVA / Agus Rahmat
VIVA – Ketua Umum partai Golkar, Airlangga Hartarto tetap memasukkan, Idrus Marham ke dalam kepengurusan DPP Golkar yang baru. Padahal, Idrus sudah dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo, pekan lalu.
"Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan, Idrus Marham," kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Senin 22 Januari 2018.
Airlangga menambahkan, tak masalah bila, Idrus menjabat dua jabatan sekaligus sebagai Menteri Sosial dan sebagai pengurus partai. Kata dia, karena jabatan di parpol itu hanya portofolio.
"Jabatan portofolio itu tidak sebanyak pekerjaan di Menteri Sosial," ujarnya.
Selain itu, Airlangga membantah bila mantan Danjen Kopsus, Lodwijk Freidrich Paulus yang menjadi sekretaris jenderal Golkar yang baru tak sesuai AD/ART. Karena bila mengacu pada AD/ART seseorang yang ditunjuk sebagai Sekjen harus menjadi pengurus minimal 5 tahun.
"Pak Lodwijk sudah jadi pengurus di periode yang lalu. Jadi itu sudah selesai," katanya.
Menteri Perindustrian ini juga membantah bila penunjukan, Lodwijk terkait isu kedekatan dengan Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang juga politikus senior Golkar.
"Tidak ada, tidak ada yang menekan," ujarnya.
Sementara, Bendahara Umum Golkar masih tetap dijabat Robert Joppy Kardinal. Robert Kardinal juga menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR. (mus)
