- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Timnas Indonesia memang hanya mampu memetik hasil imbang 2-2 dalam laga uji coba kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 9 Oktober 2016. Hasil ini membuat pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, kurang puas. Pelatih berpaspor Austria ini mengatakan timnya kurang beruntung dalam laga tersebut.
Sebagai laga persiapan jelang mengikuti Piala AFF 2016, Riedl masih mencari komposisi terbaik pemain yang akan dibawanya. Oleh sebab itu, dirinya menegaskan tak terlalu memikirkan hasil apapun yang diterima timnya.
Riedl mengakui jika para pemainnya sempat terlambat panas di awal pertandingan. Ini yang menurutnya harus dibayar mahal dengan bobolnya gawang Andritani Ardhiyasa hanya dalam waktu delapan menit di awal laga.
Selain itu, Riedl juga berpandangan jika laga kontra Vietnam jauh lebih sulit daripada saat timnya menghantam Malaysia dalam laga uji coba selanjutnya. Seperti yang diketahui, Indonesia sukses mengggasak Malaysia 3-0 dalam laga uji coba bulan September lalu.
"Saya rasa laga ini jauh lebih sulut daripada saat melawan Malaysia. Tidak cuma karena kondisinya, tapi Vietnam secara kualitas lebih baik (dari Malaysia). Saya akui, para pemain bermain lambat di awal babak pertama. Akibatnya kami kebobolan dua gol dengan sangat cepat. Hasil imbang yang cukup adil, karena pemain mengawalinya dengan lambat," kata Riedl dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
"Kami mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Di babak kedua kami lebih menguasai pertandingan. Kalau kami lebih beruntung sedikit saja, kami pasti bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.
(ren)
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
