- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Manchester City harus menelan pil pahit usai disingkirkan oleh AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions. Monaco mengalahkan ManCity di leg kedua 3-1, di Stade Louis II, Kamis dinihari 16 Maret 2017.
Monaco lolos dengan keunggulan agresivitas di kandang lawan. Agregat gol kedua tim imbang 6-6. Namun, Monaco unggul produktivitas di kandang lawan. di leg pertama, ManCity menang 5-3 di Etihad Stadium.
Legenda Manchester United Roy Keane menilai, ManCity pantas tersingkir. Dia menambahkan, manajer ManCity Pep Guardiola terlalu berharap besar terhadap skuatnya.
"Guardiola ingin membawa ManCity bisa bersaing di Liga Champions dan Premier League. Sayangnya, dia tidak punya pemain yang bisa melakukan itu," kata Keane dilansir Tribal Football.
"Para pemain ManCity saat ini tidak cukup bagus untuk mencapai level itu. Jangan bandingkan mereka dengan Barcelona atau Bayern Munich," lanjutnya.
Keane menjelaskan, kegagalan ini juga menjadi isyarat ManCity harus melakukan perombakan besar-besaran agar bisa bersaing sekaligus di Liga Champions dan Premier League.
"Mereka membutuhkan empat, lima, enam pemain berkualitas di tim. Sebab mereka akan menghadapi situasi yang sama saat Liga Champions memasuki fase seperti ini," katanya.
VIDEO: Parade 5 Gol saat ManCity Bantai MU
Manchester City mengukuhkan puncak klasemen Premier League usai menang 4-1 dalam derbi Manchester melawan MU di Stadion Etihad, Minggu 6 Maret 2022.
