- Instagram Bali United
VIVA – Global Cebu akan menghadapi Bali United pada laga pamungkas penyisihan Grup G Piala AFC. Bermain di kandang lawan tak membuat Global Cebu gentar. Tim asuhan Marjo Allado siap merebut poin penuh. Ambisi mereka hanya satu, memperbaiki klasemen di grup meski peluang lolos telah tertutup. Selain itu, kemenangan ini juga menambah motivasi mereka dalam kiprah di kompetisi lokal.
"Ini pertandingan terakhir dan kami berharap mendapatkan hasil yang baik. Kami tahu Bali United tim kuat, apalagi bermain di hadapan pendukungnya. Tapi tim kami akan menyelesaikan pertandingan besok dengan baik dan berharap jadi runner up," kata Allado di Bali, Rabu 24 April 2018.
Ia mengetahui Illija Spasojevic tak bisa diturunkan pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu. Ia menilai hal itu keuntungan tersendiri bagi timnya.
"Spaso pemain bagus. Dia mencetak gol saat menghadapi kami. Kita tidak akan membiarkan dia bebas di kotak pinalti. (Spaso tidak main) Ini keuntungan bagi kita dan harus banyak cetak gol," ungkapnya.
Meski mengakui kekuatan Bali United, namun Allado akan menurunkan mayoritas pemain lapis keduanya saat menghadapi Serdadu Tridatu dari 16 pekain yang diboyongnya ke Bali.
"Kita sudah punya rencana bermain menghadapi Bali United, tapi tidak bisa saya jelaskan di sini. Yang pasti akan ada rotasi pemain karena kami juga punya pertandingan domestik yang sangat penting," papar dia.
Kapten Global Cebu, Patrick Deyto ingin memberikan yang terbaik bagi timnya di pertandingan terakhir. Meski tampil sebagai tamu, Cebu merasa nyaman menghadapi Bali United. Mereka mengaku tak ada beban yang mengganggu.
"Saya objektif ingin mendapat posisi runner up. Hasil baik di sini akan membawa hasil baik di liga domestik kami. Besok kami akan bermain enjoy, tidak ada beban dan siap memberikan yang terbaik. Kita juga sudah biasa menghadapi tim lain di kandangnya," tutur dia.
