PBFC Siapkan Strategi Khusus Guna Redam Irfan Bachdim

Bomber Bali United, Irfan Bachdim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Pusamania Borneo FC bakal menantang Bali United dalam laga lanjutan Grup 4 Piala Presiden 2017 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin 13 Februari 2017. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama memburu kemenangan.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

PBFC dipertandingan sebelumnya melawan Barito Putera, hanya meraih hasil imbang tak ingin peluang ke babak delapan besar tertutup. Mereka, bahkan yakin bisa mencuri kemenangan, dengan memanfaatkan masa transisi pergatian pelatih Bali United dari Indra Sjafri ke Hans-Peter Schaller.

(Baca juga: Pemain Bali United Kejar Waktu Adaptasi dengan Pelatih Baru)

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

"Bali United masih dalam tahap adaptasi dengan pelatih baru. Saya rasa, itu akan jadi celah untuk kami," tegas pelatih PBFC, Ricky Nelson kepada wartawan usai latihan, Minggu 12 Februari 2017.

Meski begitu, klub berjuluk Pesut Etam tak ingin jemawa. Mereka yakin, akan banyak pergantian taktik bermain yang dilakukan oleh Bali United. Terlebih lagi, Irfan Bachdim belum mereka mainkan saat menghadapi Sriwijaya FC di laga pertama.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Menurut Ricky, sosok Irfan akan menjadi pembeda dalam pertandingan melawan anak asuhnya nanti. Jika tidak mengantisipasinya, stiker berdarah Belanda tersebut akan menjadi permasalahan tersendiri.

(Baca jugaJelang Laga Kedua, PBFC Siap Benahi Ketajaman Lini Depan)

"Irfan Bachdim belum main. Striker asing nanti main. Karena, biar bagaimana pun juga pemain asing akan jadi pembeda buat sebuah tim. Saya kira, Irfan Bachdim akan jadi masalah kalau tidak diantisipasi," katanya.

Pelatih Anyar Bali United ingin menjawab tantangan

Menerima tampuk kepemimpinan dari Indra Sjafri bukanlah tugas mudah bagi Peter. Dia dituntut untuk bisa memaksimalkan potensi para pemain yang ada saat ini guna memenuhi target manajemen, yakni menjadi tim papan atas dalam persepakbolaan Tanah Air.

Agresivitas Bali United di Piala Presiden 2017, memang tak perlu diragukan. Mereka mampu mencetak dua gol ke gawang tim sekelas Sriwijaya. Tetapi, lini pertahanan mereka masih terbilang kurang baik, mengingat dua gol juga bersarang di gawang I Kadek Made Wardana.

"Saya rasa, kita sudah melakukan perbaikan bagaimana kita harus bermain besok. Semoga saya bisa melihat perbaikan tersebut di dalam pertandingan besok malam," ungkap Peter.

Pria asal Austria tersebut memberi apresiasi kepada para penggawa Serdadu Tridatu. Karena, dalam latihan terakhir jelang melawan PBFC, mereka mau bekerja keras mengikuti instruksinya. Dia berharap, I Gede Sukadana dan kawan-kawan mampu tampil maksimal di pertandingan nanti.

"Seluruh pemain sangat berkeja keras saat sesi latihan terakhir. Kalau ditanya optimis, atau tidak, saya selalu optimis untuk meraih hasil positif. Kami ingin memberi hiburan kepada fans yang hadir langsung di stadion," tuturnya.

Sejak ditangani Peter, Bali United mencoba keluar dari pakem bermain Indra Sjafri. Mereka mulai meninggalkan formasi 4-3-3, dan menggantinya dengan 4-4-2. Dan, pembuktiannya akan dapat disaksikan pada pertandingan malam nanti. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya