Cara PSSI Redam Aksi Anarkis Suporter

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Sumber :

VIVA.co.id – PSSI memiliki langkah strategis dalam meredam aksi anarkis yang sering dilakukan suporter Indonesia. Mereka bakal membentuk divisi baru untuk merangkul seluruh suporter di Indonesia.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Divisi baru tersebut bernama fans and community engagement. Rencananya, divisi ini akan terbentuk dan bekerja efektif mulai 2017 ini.

Langkah pertama, diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, adalah mencari calon pemimpin divisi tersebut. Seleksi pun sudah dilakukan kepada beberapa kandidat.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Sudah disampaikan program ini kepada Kemenpora. Mereka menyambut baik. Kami sadar, hal ini jadi sorotan dan PR besar PSSI serta Indonesia secara keseluruhan," kata Tisha.

Dalam sepekan belakangan, perilaku suporter di Indonesia memang menjadi sorotan. Bobotoh bertindak brutal ketika mendukung Persib Bandung berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 22 Juli 2017 lalu.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Akibat aksi anarkis mereka, satu korban jatuh. Dia adalah Riko Andrean. Oknum Bobotoh mengeroyok korban lantaran dicurigai sebagai The Jakmania. Padahal, Riko adalah Bobotoh.

Sempat dirawat di rumah sakit, Riko akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis 27 Juli 2017.

Bukan cuma mengeroyok Riko. Oknum Bobotoh juga sempat menghajar dua ofisial Persija.

Masih ada aksi anarkis suporter lainnya yang terjadi dalam sepekan belakangan. Suporter Persiba Bantul sempat memukuli wasit Ridwan Pahala lantaran tak puas dengan kepemimpinannya di laga melawan PPSM Magelang.

"Saya berharap, kita bisa mengurangi korban yang berjatuhan, sedikit demi sedikit. Tentunya, kita tak ingin sepakbola jadi olahraga yang mengerikan bagi anak-anak." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya