- Istimewa
VIVA – PSSI melalui Ketua Umum, Edy Rahmayadi, secara mengejutkan menunjuk Bima Sakti Tukiman dan Cristian Gonzales sebagai pelatih dan asisten pelatih sementara Timnas Indonesia U-19 untuk menggantikan posisi Indra Sjafri. Keduanya ditunjuk pada Kamis 23 November 2017.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama penunjukan Gonzales. Sebab, sebelumnya dia belum pernah berkutat di dunia kepelatihan.
Meski penunjukan ini terkesan mendadak, Gonzales mengaku selalu siap sedia ketika menyangkut soal timnas. Apalagi, dia merupakan salah satu pemain paling senior yang masih aktif bermain di usia 41 tahun, dan bekerja untuk timnas merupakan sebuah kehormatan baginya.
"Yang terpenting saya siap. Tak cuma 100 persen, tapi 1.000 persen. Saya siap menjadi (asisten) pelatih Timnas U-19, tapi saya ingin sambil bermain juga karena saya merasa masih kompetitif dan bisa berprestasi," kata Gonzales saat dihubungi VIVA, Kamis malam, 23 November 2017.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Gonzales untuk menularkan pengalaman bermainnya pada skuat Garuda Nusantara. Dia ingin agar pemain muda bisa mengambil contoh yang baik dari para seniornya yang selalu siap sedia ketika membela Indonesia.
"Saya memang ingin membantu Indonesia dan saya masih bersemangat untuk memberikan pelajaran berharga kepada para pemain junior. Meskipun saya pemain profesional yang sudah tidak lagi muda, tetapi saya selalu siap untuk Indonesia," ucapnya. (ase)
Ada Ragnar Oratmangoen, Ini 5 Pemain Timnas Indonesia yang Memutuskan Mualaf
Ada sejumlah pemain Timnas Indonesia yang memutuskan menjadi seorang mualaf.
