Spurs Dijagokan Beri Kekalahan Pertama bagi ManCity

Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Sumber :
  • Reuters / Maxim Zmeyev

VIVA.co.id – Manchester City belum terkalahkan. Bahkan selalu mendapat kemenangan dalam enam pertandingan Premier League musim ini. Akhir pekan ini, skuat Pep Guardiola akan menghadapi Tottenham Hotspur, yang diyakini bisa menjadi batu sandungan pertamanya.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Dilansir dari BBC Sport, Jumat, 30 September 2016, Jermaine Jenas menyebut Spurs merupakan tim yang kuat dalam bertahan, dan kerap kali kejam saat menggempur pertahanan lawan. Spurs adalah tim yang paling sedikit kebobolan musim lalu dan berlanjut musim ini.

Data statistik Spurs memperlihatkan bahwa pasukan Spurs membuat peluang dan tembakan ke gawang jauh lebih banyak, dibandingkan tim-tim lain pada 2015/2016 dan 2016/2017. Hanya akurasi untuk mengonversikan peluang jadi gol yang menjadi fakta mengecewakan.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Namun, Son Heung-min telah meningkatkan rasio, terutama dalam tiga pertandingan terakhirnya. Ketajaman Son membuat Spurs kini tak lagi perlu tergantung pada Harry Kane untuk membuat gol. Jenas mengatakan Spurs hanya tinggal berkembang musim ini.

Pekerjaan Pochettino jauh lebih mudah, karena relatif tak banyak perubahan dari susunan skuat musim lalu. "Bersama, mereka telah memperoleh kedewasaan, memiliki pengertian yang baik di antara tim. Saya percaya mereka akan melakukan itu saat menghadapi ManCity," kata Jenas.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Menurutnya Manchester City masih punya pekerjaan besar di lini pertahanan. Masalah penting lain adalah kekuatan fisik ManCity dalam permainan berintensitas tinggi. Terbukti dalam beberapa pertandingan, performa ManCity menurun di babak kedua.

"Melawan Spurs, mereka bakal harus mengejar bola lebih sering dari sebelumnya," ujarnya.

Barisan pertahanan ManCity bakal merasa sangat tak nyaman, karena Pochettino menuntut pemainnya selalu memenangkan bola sejak awal, artinya menekan mulai dari lini pertahanan lawan.

Jenas memastikan Spurs akan berusaha membuat Sergio Aguero jauh dari bola. Satu fakta lain yang jadi fokus perhatiannya adalah bagaimana Guardiola menuntut aliran bola selalu dimulai dari kiper. Claudio Bravo bakal jadi titik lemah, jika Spurs bermain menekan seperti biasa mereka lakukan.

"Pochettino pasti tahu, bagaimana Guardiola suka bermain dan bagaimana ManCity akan berusaha mengendalikan tempo permainan. Jadi, tidak bakal mengejutkan saya, jika dia bakal memastikan Bravo mendapat tekanan penuh," kata Jenas. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya