VIVA.co.id – Manchester United menjatuhkan sanksi larangan menonton pertandingan selama 12 bulan, pada Graeme Clarke, suporter setia yang selalu menjadi pemegang tiket terusan MU dalam 40 tahun terakhir. Sanksi diberikan hanya karena dia tak menggunakan tiketnya, dalam pertandingan lawan Hull City.
Dilansir dari Mirror, Jumat 7 Oktober 2016, Clarke yang berusia 58 tahun membeli dua tiket pertandingan tandang ke kandang Hull. Tapi, dia tidak dapat datang saat pertandingan, karena jatuh sakit. Hanya putranya, Callum, yang datang bersama temannya.
Lima hari kemudian, MU mengirimkan surat elektronik pada ayahnya, memberitahukan bahwa dia dilarang hadir dalam semua pertandingan tandang MU, hingga 12 bulan mendatang. Dia dianggap tidak menghormati upaya klub, dengan membiarkan satu bangku kosong di laga tandang.
Di dalam surat, disebutkan bahwa klub telah berusaha keras, dalam mengupayakan alokasi tiket bagi suporter pada laga tandang. Clarke dianggap menyia-nyiakan tiket, karena semestinya dia langsung membatalkan tiket, agar klub bisa menjual kursi pada suporter lain.
"Dia jelas kecewa, karena dia sangat ingin datang, terutama ke pertandingan tandang. Sangat mengecewakan, setelah semua kesetiaan yang telah kami berikan pada mereka (MU). Kami hanya berharap sedikit pengertian, sebagai ganti kesetiaan klub juga pada fans," kata Callum.
Clark adalah pemegang keanggotaan platinum MU, yang menghabiskan £800 hanya untuk tiket terusan. Dia juga selalu menonton pertandingan MU di Piala Liga, Piala FA, Liga Champions, bahkan Liga Europa yang dianggap Jose Mourinho bukan turnamen pantas bagi MU. (one)
Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League
Elkan Baggott berpeluang tampil di Premier League musim 2024 usai klubnya pswich Town promosi ke kasta teratas sepakbola Inggris.
