- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Jamie Carragher menyindir Pep Guardiola, karena keputusannya menempatkan Vincent Kompany di lini serang pada menit akhir. Manchester City dalam kondisi imbang 1-1 lawan Everton, dan Guardiola tampak berusaha mencari kemenangan dengan cara yang pragmatis.
Dilansir dari Squawka, Minggu, 16 Oktober 2016, ManCity mengawali musim ini dengan enam kemenangan beruntun di Premier League. Tapi, mereka kemudian mendapat tiga hasil tak memuaskan, dengan imbang lawan Celtic, kalah dari Tottenham Hotspur, dan imbang lawan Everton.
Guardiola selama ini berusaha memperlihatkan dirinya, sebagai seorang manajer yang lebih mementingkan permainan indah ketimbang hasil. Dia bahkan mengatakan bakal keras kepala soal filosofinya, soal permainan harus dimulai dari kiper.
Namun, di laga lawan Everton, Guardiola meninggalkan gaya Tiki-Taka, dan menempatkan bek tengah sebagai striker. Kompany dijadikan sasaran umpan-umpan panjang, untuk mencari gol kemenangan sebelum laga berakhir.
Kompany diturunkan pada menit 90, untuk menggantikan Ilkay Guendogan. Namun, keputusan pragmatis Guardiola tidak berjalan sesuai keinginan, ManCity tetap gagal meraih kemenangan. Carragher memperlihatkan kepuasannya dapat menggoda Guardiola, lewat cuitannya di media sosial.
Best thing of the day wasn't tactics & formations but Kompany going up front for the last few minutes and Man City going long!!!! #TikiTaka
— Jamie Carragher (@Carra23) October 15, 2016