- REUTERS/Hannah McKay
VIVA.co.id – Striker anyar Arsenal, Alexandre Lacazette, punya kebiasaan unik. Rupanya dia selalu menangis ketika gagal mencetak gol dalam setiap pertandingan.
Kebiasaan itu diungkapkan mantan pelatih Lacazette ketika masih anak-anak, Jean-Pierre Parsi. Bermain untuk Elan Sportif De Lyon, pemain asal Prancis tersebut sudah terendus bakatnya sejak kecil.
"Ketika Alexandre gagal mencetak gol, dia akan menangis. Dia merasa telah membuat tim gagal," tutur Parsi, dikutip dari The Sun.
"Saya selalu mengatakan kepadanya untuk menonton striker papan atas di televisi, mereka semua juga pernah merasakan gagal," imbuhnya.
Parsi mengatakan, ketajaman Lacazette sudah teruji sejak masih kecil. Setiap bermain, dia sanggup mencetak hingga 10 gol dalam satu pertandingan.
"Dia selalu berpikir secara tim, dan berpandangan grup jauh lebih kuat daripada individual. Dia bisa membawa bola sendirian dari tengah lapangan, dan mencetak 8,9, atau 10 gol dalam satu pertandingan," kata Parsi.
Lacazette dibeli Arsenal dari Olympique Lyon dengan harga 50 juta euro (Rp830 miliar). Dia diharap mampu menjadi ujung tombak tajam The Gunners yang musim lalu jadi milik Olivier Giroud. (ren)
Terpopuler: Shin Tae-yong 'Sentil' AFC, Indonesia Terhindar dari Israel
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong 'menyentil' Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) jelang bertanding pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 melawan Irak U-23.
