- REUTERS
VIVA.co.id – Barcelona meraih hasil positif kala bertandang ke markas Real Betis, Stadion Benito Villamarin, Sabtu 30 April 2016 atau Minggu 1 Mei 2016 dini hari WIB. Mereka menang dengan skor 2-0 dan kembali merebut puncak klasemen dari genggaman duo Madrid.
Meski berhasil menang, kubu Barca ternyata tak sepenuhnya puas. Pelatih Barca, Luis Enrique, menyatakan permainan anak-anak asuhnya sempat terganggu dengan kondisi rumput lapangan.
Rumput Stadion Benito Villamarin, disebut Enrique, kualitasnya sangat buruk. Saat Betis dan Barca berduel, rumput Stadion Benito Villamarin berada dalam kondisi yang kering.
"Lapangan sangat kering. Tapi, saya pikir Betis yang lebih tersiksa. Terlihat dari proses terciptanya kartu merah untuk bek mereka, Heiko Westermann. Andai rumputnya lebih basah, tekelnya pasti bersih dan dia terhindar dari kartu merah," kata Enrique seperti dilansir Football Espana.
"Begitu pula dengan gol kedua kami. Putaran bola melambat. Kalau rumputnya basah, pasti bola lebih cepat bergulir," tuturnya.
(Baca juga: Enrique Akui Atletico dan Madrid Sulit Terpeleset)
Sempat terganggu dengan kondisi lapangan, Barca akhirnya mampu menemukan tempo permainan. Enrique mengungkapkan kunci dari kebangkitan Barca di laga tersebut adalah kemampuan para pemainnya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lapangan.
"Saya suka permainan tim sepanjang laga. Kami fokus pada strategi, ketika lawan sangat kesulitan dengan kondisi rumput," kata mantan pelatih AS Roma tersebut.
Persaingan gelar juara di La Liga masih ketat. Barca memang memimpin klasemen, namun koleksi poinnya sama dengan Atletico Madrid, 85. Mereka hanya unggul head to head atas Atletico. Sementara itu, Real Madrid menguntit di posisi ketiga dengan selisih satu angka.
