'Tinggalkan Madrid Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier Saya'

Pemain Valencia, Ezequiel Garay.
Sumber :
  • deportevalenciano.com

VIVA.co.id – Banyak pemain sepakbola di dunia menjadikan Real Madrid sebagai tempat untuk menggantungkan mimpi, seperti yang dirasakan pemain Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang. Dia sangat berharap bisa bermain untuk Madrid. Namun, tidak halnya dengan bek Valencia, Ezequiel Garay.

Akademi Persib Putri Jajal 3 Klub Eropa di Singapura

Garay menjadi penggawa Los Blancos pada 2008. Tapi, apa yang dirasakannya di Madrid tak seindah apa yang dibayangkan banyak orang. 

Pada 18 Mei 2008, Racing Santander menjual Garay ke Madrid, tetapi Racing menerimanya lagi sebagai pemain pinjaman sepanjang musim 2008-2009. Kembali pada Juli 2009, dia membuat debut La Liga pada 29 Agustus, dalam pertandingan pembukaan musim melawan Deportivo de La Coruna, Madrid menang 3-2. 

Marah! Valencia Tanoesoedibjo Tegas Lakukan Ini Saat Pipi Anaknya Dicubit Orang Asing

Dia hanya dimainkkan sebanyak 25 kali dan mencetak satu gol. Merasa tak betah dengan apa yang dialami, Garay kemudian memutuskan untuk pindah ke klub papan atas Portugal, Benfica.

"Saya menghormati Madrid di banyak situasi, namun keputusan meninggalkan Madrid adalah keputusan terbaik dalam karier saya. Sebagai pemain tentu saya ingin bermain, di sana saya tak mendapat itu," kata Garay kepada El Desmarque.

Kartu Merah Jude Bellingham Bikin Anceloti Marah-marah

"Saya tidak menyesal sama sekali. Anda lihat saja setelah 3,5 tahun, saya mendapat banyak pengalaman di Benfica, fantastis," ujarnya.

Di Benfica, Garay bermain selama periode 2009-2014. Dia memainkan 78 pertandingan dengan mencetak sembilan gol.

Setelah itu, pemain asal Argentina ini melanjutkan petualangannya ke Rusia bersama Zenit St Petersburg. Tiga gol dicetaknya dalam 50 laga. Musim ini, Valencia menjadi klub yang dibelanya.

"Pilihan yang saya buat berjalan sangat baik. Saya percaya setiap langkah yang saya ambil dalam karier akan berjalan dengan baik. Ada pembicaraan dari klub lain (saat di Benfica) seperti Manchester United, Chelsea dan Bayern, tapi saya sudah 3,5 tahun di Benfica dan saya ingin semua orang di klub bahagia dengan proses transfer saya," ucap Garay.

"Jadi itu keputusan saya untuk pergi ke Rusia dan merasakan hal yang spektakuler di tahun pertama. Kami memenangkan liga untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun dan tahun berikutnya gelar Piala Liga Rusia dan Piala Super, jadi saya memenangkan banyak trofi di sana," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya