- Twitter/GZEvergrandeFC
VIVA.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, China mulai menunjukkan ambisinya menjadi negara adidaya sepakbola dunia. Bukan hanya sekadar wacana, Negeri Tirai Bambu tersebut melakukan aksi nyata.
Hingga saat ini, bisa dilihat langkah nyata dari China yang mendatangkan pemain-pemain dan pelatih ternama untuk merasakan atmosfer sepakbola di sana. Pastinya, disertai iming-iming bayaran selangit.
Sebut saja pemain top Ezequiel Lavezzi, Paulinho, Alex Teixeira, Ramires, Gervinho, Fredy Guarin, Asamoah Gyan, Tim Cahill, dan Demba Ba.
Tak hanya sampai di situ, upaya untuk mewujudkan ambisi sebagai negara adidaya sepakbola dunia terus dilakukan China, seperti rencana yang pernah diungkapkan Presiden Xi Jinping.
Sebagaimana dilansir BBC, Jinping memiliki rencana untuk membangun setidaknya 20.000 unit pusat latihan sepakbola dan 70.000 lapangan hijau di tahun 2020.
Perkembangan sepakbola China dirasakan oleh mantan pelatih timnas Inggris, yang kini menangani Shanghai SIGP, Sven-Goran Eriksson, "Tiga tahun lalu, keadaan sepakbola China belum seperti sekarang, kondisinya bisa dibilang baik. Tapi musim ini, sepakbola China menggila, sangat sangat gila," uja Eriksson.
"Satu alasan mengapa ini bisa terjadi adalah, pemerintah. Terutama Presiden yang sangat mendorong sepakbola di negeri ini. Jadi saya rasa kini Presiden senang dengan situasi sepakbola sekarang yang terus berkembang. Dia juga ingin timnas China menjadi tim yang besar, dan lebih besar," tuturnya. (ase)
Laporan: Anang Fajar Irawan
