Torres Ingin Wujudkan Mimpi Masa Kecilnya Bersama Atletico

Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez

VIVA.co.id – Fernando Torres ingin sekali mengangkat trofi Liga Champions bersama Atletico Madrid akhir pekan ini. Dia akan terasa jauh lebih baik ketimbang saat melakukannya bersama Chelsea. El Nino memang pernah menjalani empat musim yang tak menyenangkan di Stamford Bridge, mencetak hanya 46 gol setelah dibeli mahal dari Liverpool.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Namun, Torres turut berperan saat the Blues bangkit dari ketertinggalan dari Beyern Munich di final Liga Champions 2012. Dia diturunkan dari bangku cadangan, hanya ketika tersisa enam menit sebelum pertandingan berakhir. Chelsea sudah tertinggal oleh gol yang dibuat Thomas Mueller.

Dikutip dari Sunsport, Sabtu 28 Mei 2016, Chelsea bisa mencetak gol penyeimbang dan menang dalam adu penalti. Pada Minggu dini hari 29 Mei nanti, dia bakal bermain untuk klub yang didukungnya saat remaja. Juga tempatnya menempuh pendidikan, sebelum menjadi salah satu bintang mereka.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Torres akan kembali bermain untuk tim yang tidak diunggulkan, sama seperti pada 2012. Kali ini lawannya adalah rival sekota Atletico, Real Madrid. "Tidak ada keraguan, pertandingan terpenting yang akan saya mainkan di sepanjang karir adalah ini," kata Torres.

"Saya terlahir sebagai suporter Atletico Madrid dan mulai bermain bagi mereka sejak usia lima tahun. Ya, saya telah memenangkan Piala Dunia dan dua Piala Eropa bersama Spanyol, dan mendapat keberuntungan bersama Chelsea. Tapi, menang bersama Atletico akan berbeda," ucap striker yang kini telah berusia 32 tahun itu.

Usai Gasak Tottenham, MU Incar Korban Lain

Sebagai seorang suporter setia, turut bermain dalam kemenangan Atletico disebutnya sangat spesial. Torres kecil yang hidup di pinggir kota Madrid, kerap bermimpi bisa mengangkat trofi Eropa bagi Atletico, setelah mewarisi cinta pada Atletico dari kakeknya, Claudio.

Setelah mencetak 82 gol dalam 214 penampilan, dalam periode pertamanya impresif di Atletico, situasi tidak berjalan baik di periode keduanya dengan status pinjaman dari AC Milan. Sejak awal musim hingga Februari, mantan pemain Liverpool dan Chelsea itu hanya mencetak dua gol.

Diego Simeone sudah mengisyaratkan, tidak lagi menginginkannya musim depan. Tapi, Torres membara sejak itu, mencetak 10 gol dalam 19 laga terakhirnya. Kemenangan di Liga Champions pun menjadi harapan tertingginya, untuk melengkapi seluruh perjalanan karir.

"Bagi saya ini berarti segalanya. Saya bermimpi tentang momen ini saat masih kecil, mengangkat trofi Eropa bagi Atletico. Sekarang, saya ingin membuat mimpi jadi kenyataan. Saya telah bermain untuk beberapa tim hebat, memenangkan banyak hal dan berpikir sebelumnya tidak bakal terjadi bersama Atletico," ujarnya.

Lantas kesempatan datang kali ini, membuatnya bertekad memenangkan apa yang telah menjadi mimpi. "Saya harus berjuang keras untuk mendapat tempat dalam tim. Saya telah berjuang sebelumnya, bekerja keras mencetak banyak gol lagi dan menjadi pemain penting bagi tim. Ini pertandingan hidup saya."

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya