Real Madrid Vs PSG: Adu Pintar 2 Pelatih Juara Eropa

Real Madrid vs Paris Saint-Germain (PSG)
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Real Madrid akan melakoni laga perdana di pramusim 2016-17. Juara Liga Champions musim lalu ini akan tampil di ajang International Champions Cup. Lawan perdana Los Blancos adalah raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Kylian Mbappe Akan Teken Kontrak Baru Bersama PSG dengan 3 Syarat

Dua tim bertabur bintang ini akan bentrok di Ohio Stadium, Columbus, Amerika Serikat. Laga akan berlangsung pada Kamis pagi, 28 Juli 2016, mulai pukul 06.30 WIB.

Laga ini mempertemukan dua pelatih yang sukses menyabet trofi di Eropa musim lalu. Zinedine Zidane sukses meraih Liga Champions. Sedangkan Unai Emery adalah otak di balik sukses Sevilla meraih trofi Liga Europa, dalam 3 musim beruntun.

Punya Dusan Vlahovic, Juventus Difavoritkan Juara Liga Champions

Kedua pelatih kondang ini kemungkinan harus mengutak-atik formasi dengan pemain saat ini. Sebab, selain ada pemain yang baru bergabung, ada juga pemain yang belum bisa ikut di ajang pramusim ini.

Madrid kemungkinan akan bermain dengan formasi 4-4-2. Spekulasi itu muncul mengacu dari sesi latihan El Real jelang menghadapi PSG.

PSG Musim Depan: Ada Duet Ronaldo-Messi, Pelatihnya Zidane

Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 26 Juli 2016, Zidane menggelar latihan terakhir jelang laga melawan PSG dengan menduetkan striker anyar Alvaro Morata dan Karim Benzema di depan.

Zidane terpaksa mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-4-2. Sebab mereka disinyalir belum bisa diperkuat dua pemain depan andalan, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale yang masih belum bergabung ke tim.

Ronaldo masih dalam proses pemulihan cedera yang didapat di Piala Eropa 2016. Ronaldo diprediksi baru pulih pada akhir Agustus, Sementara Bale baru bergabung, sepekan sebelum laga.

Zidane bisa mematangkan formasi 4-4-2 ini di tiga laga ICC sebelum berlaga di Piala Super Eropa melawan Sevilla , 9 Agustus 2016. Menariknya, Sevilla adalah tim yang dilatih Emery musim lalu.

Racikan Emery Mulai Terlihat
Berbeda dengan Madrid yang baru akan tampil pertama kali di ajang pramusim, PSG sudah tampil dalam 2 pertandingan. Hebatnya, Emery selalu mampu mengantarkan Les Parisiens mengantarkan kemenangan.

Di laga perdana, PSG sukses menekuk tim Premier League, West Bromwich Albion dengan skor 2-1. Setelah itu, PSG berhasil mengalahkan raksasa Italia, Inter Milan dengan skor meyakinkan, 3-1.

Emery mampu dengan baik mengkolaborasikan pemain muda dan pemain senior. Hatem Ben Arfa yang baru didatangkan dari OGC Nice, selalu dipercaya menjadi starter dalam dua pertandingan.

Beberapa pemain dari berbagai posisi terbukti mampu menciptakan gol. Dari mulai Adrien Rabiot, Lucas Moura, Serge Aurier, dan Layvin Kurzawa.

Namun, Emery rupanya belum 100 persen puas dengan komposisi skuatnya. Dia masih menginginkan striker anyar, sebagai pendamping dari Edinson Cavani.

PSG baru saja ditinggal striker andalan, Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia ini memutuskan hengkang ke Manchester United, usai kontraknya habis bersama Les Parisiens.

"Cavani banyak bermain di sisi kiri. Dia seharusnya merasa sebagai penyerang tengah. Namun, kami kekurangan pemain seperti dia di lini depan," kata Emery seperti dilansir Soccerway.

"Sangat penting bagi saya untuk berpikir dengan hati-hati tanpa tekanan. Jika Cavani cedera, kami perlu pemain lain yang mampu bermain untuk PSG," lanjut pelatih yang membawa Sevilla juara 3 kali beruntun ini.

Beberapa pemain masuk dalam incaran PSG. Di antaranya adalah mantan asuh asuh Emery di Sevilla, Kevin Gameiro. Selain itu, ada striker Napoli, Gonzalo Higuain. Namun, kemungkinan ini sulit terwujud karena Higuain hampir pasti bergabung dengan Juventus.

Madrid Untung Besar

Madrid Untung Besar
Belum juga tampil di ICC, Madrid sudah dipastikan akan untung besar. Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 26 Juli 2016, juara Liga Champions 2016 itu mendapat €12 juta (Rp173 miliar) cukup dengan melakoni tiga laga ICC di Amerika Serikat, melawan PSG, Chelsea, dan Bayern Munich.

Pendapatan €12 juta ini tidak sebesar ketika Madrid tampil di ICC musim lalu di China dan Australia. Ketika itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mendapat bayaran €20 juta (Rp288,6 miliar).

Meski demikian, pendapatan €12 juta ini sudah cukup besar buat Madrid. Sebab mereka tidak harus melakoni laga lebih banyak dan perjalanan panjang seperti yang terjadi di ICC musim lalu.

Fakta lain yang membuat laga ini berlangsung menarik adalah, Madrid dan PSG berstatus sebagai juara ICC edisi sebelumnya. Los Blancos sukses memborong dua gelar ICC, saat tampil di China dan Australia.

Di Australia, Madrid berhasil melewati hadangan AS Roma dan Manchester City. Sedangkan di China, Madrid menjadi juara, usai mengalahkan dua tim asal kota Milan, Inter Milan dan AC Milan.

Sementara itu, PSG menjadi juara di Amerika Serikat. Les Parisiens mampu menaklukkan Benfica, Fiorentina, dan Manchester United, serta hanya kalah adu penalti dari Chelsea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya