- REUTERS/Leonhard Foeger
VIVA.co.id – Nama besar Brasil sebagai salah satu kiblat sepakbola dunia tentunya tidak perlu diragukan lagi. Sebutan itu kini sudah semakin lengkap berkat torehan impresif tim Samba kala sukses merebut emas Olimpiade 2016 di hadapan publiknya sendiri.
Timnas U-23 Brasil berhasil menuntaskan penantian panjangnya untuk mendulang satu-satunya gelar internasional bergengsi yang belum mereka koleksi ini. Neymar dan kawan-kawan menekuk Jerman 5-4 lewat adu penalti, usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Tercatat, Brasil memang selalu gagal untuk menapaki podium tertinggi di ajang pesta olahraga terakbar sejagat itu.
Sedangkan sejumlah gelar mentereng lain sudah masuk dalam lemari trofi CBF, Federasi Sepakbola Brasil seperti Piala Dunia, Piala Konfederasi, Copa America hingga kejuaraan dunia kelompok U-20 dan U-17.
Sontak, ketika eksekusi adu penalti teralkhir Brasil yang diambil Neymar berhasil mengoyak gawang Jerman, maka saat itulah Brasil pun menjadi salah satu tim nasional dengan gelar terlengkap di dunia.
Pencapaian ini pun begitu disyukuri oleh juru taktik tim Samba, Rogerio Micale. "Awalnya, ini benar-benar situasi yang sulit bagi kami. Ini Olimpiade, dan kami harus bisa memuaskan warga Brasil dan kami melakukan itu, kami menang," terang Micale, dikutip Reuters.
"Fase ini telah berlalu. Kita bisa melihat ke masa depan dengan lebih percaya diri dan lebih bangga. Sepak bola Brasil tidak mati, kita dapat mencapai hal-hal besar di masa depan," tegas Micale.
Kemenangan ini pun tentunya bisa menjadi sebuah pembalasan dendam yang sempurna Brasil kepada Jerman, tim yang mempermalukan mereka 1-7 di semifinal Piala Dunia dua tahun lalu.
