- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVA.co.id – Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti mengacam tidak akan memainkan pemain yang takut, saat timnya bermain di kualifikasi Liga Champions. Roma akan bertemu Porto pada kualifikasi Liga Champions leg kedua, Rabu 24 Agustus 2016, dini hari di Stadion Olimpico.
Pada leg pertama, kedua tim hanya bermain imbang 1-1 pekan lalu. Spalletti mengatakan, ia ingin meraih kemenangan di kadang sendiri.
"Kami ingin mengalahkan mereka. Kami ingin menentukan hasilnya. Kami harus bermain dengan percaya diri, dan tidak akan memberikan kesempatan mereka bermain di kota penalti," kata Spalletti dikutip dari Soccerway.
Menurut Spalletti, ia dan anak asuhnya ingin berjuang dengan menghilangkan rasa takut. Sebab, jika mereka takut, kemenangan sulit untuk diraih.
Spalletti menyebutkan, untuk memenangkan pertandingan, pemain harus keluar dari tekanan. Spalletti telah belajar dari leg pertama lalu. Para pemainnya bermain kurang berani dan tidak mampu menjaga keunggulan.
Roma unggul lebih dahulu pada menit ke 21 melalui Felipe, sebelum kemudian disamakan oleh Andre Silva. Roma juga harus kehilangan Thomas Vermaelen di leg kedua, karena kartu merah.
"Kami akan berjuang mengatasi rasa takut. Saya sudah bersama mereka selama delapan bulan, jika mereka takut, maka tidak akan bersama kami," ujar Spalletti. (asp)