Menanti Reaksi Mourinho Jika Kalah dari Liverpool

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Sumber :
  • Reuters/Andrew Couldridge

VIVA.co.id – Mantan penyerang Liverpool Stan Collymore, berharap bekas klubnya dapat mengalahkan Manchester United di Anfield, Selasa 18 Oktober 2016. Kemenangan itu menurutnya akan memicu komentar-komentar menarik setelah pertandingan, di mana Mourinho akan ada di bawah tekanan besar.

Mbappe Acuhkan Liverpool, MU hingga Arsenal demi Real Madrid

Dikutip dari Mirror, Minggu 16 Oktober, Collymore mengatakan saat MU kalah dari Manchester City, Mourinho masih bisa dimaafkan. Ketika, itu dia masih dalam situasi bulan madu dan segalanya masih terlihat sangat bagus, antara lain dengan euforia rekrutan baru Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba.

Kekalahan dari Pep Guardiola dengan skuat mahal ManCity, masih dianggap hal yang wajar. Tapi, sejak kekalahan dari ManCity, hasil buruk berturut-turut datang, dan membuat suporter Setan Merah seperti disadarkan kembali pada realitas.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Liverpool bukan tim berisi pemain-pemain mahal, dan MU sudah lebih dominan ketimbang rival tradisional mereka, itu dalam dua dekade terakhir. Namun, kemenangan atas Liverpool selalu dianggap spesial oleh petinggi klub dan suporter Setan Merah.

Luis van Gaal bahkan mengaku, mendapatkan sampanye khusus setelah meraih kemenangan atas Liverpool. Kalah dari Liverpool, kata Collymore, dipastikan bakal memicu banyak pertanyaan, tekanan yang sangat besar.

Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool

Collymore mengatakan dengan permainan impresif skuat Juergen Klopp musim ini, duel Liverpool vs MU bakal sangat menarik. Namun, yang lebih menarik untuk ditunggu adalah situasi setelah pertandingan ketimbang pertandingannya. "Karena kita menunggu apa reaksi Mourinho," ucapnya.

"Dia tidak mungkin mengatakan Liverpool adalah tim yang lebih baik jika MU kalah karena itu tidak akan diterima dengan baik oleh klub dan fans. Dia tidak bisa bersikap agresif karena saya kira itu tidak akan diterima dengan baik juga," ujar Collymore.

Collymore yakin Mourinho juga sadar, menyalahkan pemain hanya akan menambah tekanan kepadanya. Sudah terlihat saat dia mengeluarkan tudingan pada Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard, atas kekalahan dari ManCity.

"Jadi, saya tak sabar melihat apa yang bakal terjadi jika Liverpool menang. Perhatian bakal tertuju kepada Mourinho. Jangan lupa, dalam lima pertemuan dengan Klopp, Mourinho hanya bisa menang satu kali dan tiga kali kalah," katanya.

Jika Liverpool kalah, dia yakin Juergen Klopp akan tersenyum seperti biasanya, dan suporter Liverpool tetap akan berada di belakangnya. Mourinho sebaliknya, bakal menumpahkan amarah dan menarik untuk ditunggu siapa yang bakal jadi sasarannya nanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya