- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Jose Mourinho menegaskan dirinya sama sekali tidak spesial kalau sampai gagal memberikan gelar buat Manchester United.
Pria Portugal itu mendapatkan status "The Special One" usai memberikan gelar juara Premier League bersama Chelsea pada 2004 silam.
Tetapi Mourinho mengungkapkan kalau dirinya tidak akan dianggap apa-apa oleh suporter MU kalau gagal memberikan gelar juara sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.
"Hubungan (dengan suporter) dimulai sebelum gelar dimenangkan tapi sukses memberikan empati pada suporter dan manajer, dan membuat hubungan itu sangat kuat," ujar Mourinho pada Daily Mail.
Dengan kontrak selama tiga tahun, Mourinho ingin membuktikan kalau dirinya akan memberikan segalanya untuk MU. Ia berjanji akan bersikap profesional dan mendedikasikan dirinya selama 24 jam untuk klub berjuluk "Setan Merah" tersebut.
"Tapi, sampai tiga tahun berakhir dan saya tidak mendapatkan satu piala pun untuk mereka, mereka akan mengatakan '(saya) pelatih yang baik, pria yang asyik, kami menyukainya, tapi kami tak merasa dia spesial'," lanjutnya.
Mourinho akan menjalani laga sentimentil melawan Chelsea pada hari Minggu ini, 23 Oktober 2016, di Stamford Bridge. Ini kali pertama ia datang ke London Barat memimpin MU.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
