Arema FC Tunjuk 5 Legenda Masuk Jajaran Pelatih

Aji Santoso bersama jajaran pelatih baru Arema FC.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Tim Arema FC resmi memperkenalkan jajaran pelatih baru yang akan menukangi "Singo Edan" untuk kompetisi Liga Indonesia musim depan, pada hari Sabtu, 24 Desember 2016. Jajaran pelatih Arema saat ini dihuni barisan legenda hidup Arema.

PSDS Digasak PSPS, Pelatih Zefrizal: Belum Kiamat, Ada 3 Pertandingan Lagi

Di kursi pelatih kepala dipercayakan kepada Aji Santoso. Asisten pelatih dipercayakan kepada Joko Susilo, Kuncoro, dan Singgih Pitono. Sedangkan di posisi pelatih kiper dipercayakan kepada Yanuar Hermansyah. 

Kelima pelatih Arema ini merupakan legenda hidup Arema Malang. Mereka pernah membawa Arema menjadi juara di kompetisi Galatama tahun 1992. Di tengah masa sulit saat itu, Arema mampu meraih gelar juara. Semangat itulah yang akan ditularkan kepada anak asuhnya di Arema.

Stefano Lilipaly Perpanjang Kontrak di Borneo FC

"Dipilihnya alumni Arema untuk membangun kembali ciri khas Arema yang hilang, cepat dan keras sesuai keinginan Aremania. Arema mempercayakan kepada jajaran pelatih Arema ini untuk membawa Arema berprestasi," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo. 

Ruddy pun berencana akan memberi kontrak jangka panjang kepada jajaran pelatih Arema saat ini, dengan alasan ingin membangun identitas sepakbola Malang, di tangan pelatih yang dianggap paham dengan karakter daerah di Jawa Timur itu.

Persib Mulai Panaskan Mesin

"Rencananya ini akan ada kontrak 5 tahun, kami ingin membangun DNA sepakbola Malang. Seperti Alex Ferguson di Manchester United dan Arsene Wenger di Arsenal, karena konsep ini baru pertama kali di Indonesia. Sementara target di Liga Indonesia masuk zona Asia, syukur-syukur bisa juara," tutur Ruddy.

Sementara itu, mantan manager Arema Malang di era Galatama, Ovan Tobing mengatakan jajaran legenda Arema ini diharapkan mampu menjawab ekspektasi publik Malang. "Menjadikan Arema seperti keinginan banyak suporter. Tim sing kendel ndek kombong tim sing wani ndek njobo (Tim yang berani di kandang maupun kandang lawan)," kata Ovan Tobing.

Sebelum merekrut jajaran pelatih Arema, Ovan mengaku sebelumnya diajak berdiskusi oleh Ruddy Widodo terkait komposisi kursi pelatih Arema. Kelimanya dianggap sebagai komposisi yang pas, karena mempunyai kelebihan masing-masing. 

"Siapa tidak tahu Aji bek kiri terbaik dan kapten Timnas di eranya. Joko Susilo penyerang terbaik Arema, Singgih Pitono topscorer Arema spesialis tendangan bebas. Kuncoro, bermain tanpa kompromi, pilar pertahanan dengan soliditas tinggi. Dan Yanuar penjaga gawang legendaris Arema," jelas Ovan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya