- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Tottenham Hotspur harus melewati ujian akhir pekan ini, saat menghadapi Manchester City di Premier League. Mauricio Pochettino menyadari, kesempatan emas ada di depan mata, untuk memberikan akhir yang manis bagi White Hart Lane.
Dilansir dari Mirror, Sabtu 21 September 2017, Spurs harus berpisah sementara dengan stadion kebanggaan mereka, untuk proses renovasi musim depan. Titel juara Premier League, tentunya bakal menjadi tanda perpisahan yang indah.
"Itu akan luar biasa. Hal terpenting dalam sejarah Tottenham, karena musim ini kami dapat merasakan di setiap pertandingan, betapa menggairahkannya menghabiskan waktu di White Hart Lane," kata Pochettino.
Dia mengatakan situasi yang berat bisa dihadapi timnya musim depan, saat mereka harus bermarkas di Wembley untuk sementara. "Bakal berat bagi fans kami, dan orang-orang yang mencintai Tottenham," ujarnya.
Musim ini Spurs telah merasakan Wembley, sebagai markas untuk pertandingan Liga Champions. Kegagalan jadi gambaran dari kondisi, yang sebelumnya diharap jadi proses adaptasi tim untuk musim depan.
Spurs sudah tersingkir dari Liga Champions, dan fokus lebih besar dapat mereka berikan ke Premier League. "Hari ini kami dalam proses. Saat Anda membangun stadion, selalu akan menyulitkan. Tapi, kami punya pemain luar biasa," kata Pochettino.
Posisi dua di klasemen sementara diduduki Spurs sekarang, dengan selisih tujuh poin dari Chelsea. Pochettino menyadari, timnya tidak boleh kehilangan fokus dan tergelincir, seperti terjadi musim lalu.
Mereka harus bermain konsisten, sambil menanti kesalahan dilakukan oleh Chelsea.
