- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, masih menyesal dengan keputusannya menjual Philippe Coutinho ke Liverpool. Menurutnya, itu adalah kesalahan terbesar yang dibuatnya selama 20 tahun berkarier di Giuseppe Meazza.
Inter menjual pemain asal Brasil itu ke Merseyside pada Januari 2013 dengan mahar sebesar £8,5 juta. Nerazzuri menyebut terpaksa melakukan hal itu demi memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak kepada sang pemain.
Kala itu, tim yang pernah meraih treble winner pada 2010 itu memang masih dihuni oleh para pemain top macam Diego Milito, Wesley Sneijder, Esteban Cambiasso, dan Dejan Stankovic. Itu membuat pemain muda seperti Coutinho tak mendapatkan slot di tim utama dan akhirnya terpaksa dijual.
Kini, sang pemain telah bertransformasi menjadi pemain kelas dunia dan andalan di Liverpool. The Reds pun baru saja menyodorkan kontrak baru untuk membentenginya dari kejaran klub lain, salah satunya Barcelona.
"(Penjualan) Itu adalah penyesalan terbesar untuk saya dan mungkin yang paling besar selama 20 tahun di Inter," ujar Ausilio seperti dikutip Mirror.
"Saat itu, kami sering berganti pelatih. Selama beberapa musim, dia tak pernah bermain reguler, tetapi kami melihat talenta yang dimilikinya. Dia kalah saing dengan Wesley Sneijder dan Rodrigo Palacio dan kami terpaksa menjualnya," jelasnya. (one)
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
