- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Penyerang OGC Nice, Mario Balotelli, merasa kesal dengan media. Pemain internasional Italia ini mengancam tak bakal mau diwawancarai lagi oleh media, karena kecewa dengan pemberitaan soal dirinya.
Balotelli diwawancarai stasiun radio Prancis, RMC. Mantan pemain Inter Milan dan Manchester City ini berbicara mengenai banyak hal. Dari mulai pengalamannya sebagai korban rasis, harapannya kembali dipanggil Timnas Italia, dan juga pendapatnya soal bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Balotelli merasa kesal karena pendapatnya soal Cavani yang menjadi headline. Dia menyebut Cavani bukan fenomena dan menganggap Angel Di Maria dan Radamel Falcao sebagai pemain yang lebih baik di Ligue 1.
"Saya berbicara mengenai pemain muda luar biasa, saya bicara soal rasisme, saya bicara soal Italia. Tapi yang diberitakan koran tersebut hanyalah soal cerita Cavani. Ini benar-benar konyol," ungkap Balotelli dalam akun Instagram miliknya.
"Serius, jangan meminta saya lagi untuk diwawancarai, tak ada satu pun. Balotelli bukanlah permainan. Dia adalah manusia yang memiliki pendapat. Jadi, Anda bisa memiliki pendapat pribadi untuk menilainya," lanjutnya.