Bintang PSG Kritik Kebijakan AS Monaco

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti.
Sumber :
  • Reuters / Benoit Tessier

VIVA.co.id – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti mengkritik kebijakan AS Monaco yang menurunkan pemain muda di semifinal Coupe de France. Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim membuat perubahan yang cukup mencolok dari skuat yang ia turunkan ketika melawan Lyon di Ligue 1. 

Cristiano Ronaldo: Liga Arab Saudi Makin Kompetitif, Liga Prancis Mah Lewat

Saat menghadapi PSG di semifinal Coupe de France, Monaco memasang 10 pemain muda, di Stadion Parc des Princes. PSG pun kemudian meraih kemenangan mudah 5-0. 

Verratti mengatakan, ia akan sangat marah jika menjadi pemain Monaco. Meski sebenarnya ia juga bahagia timnya bisa lolos ke final. 

Kacau, Eks Bek Liverpool Tinggalkan Klub Usai Banting Pelatih 60 Tahun

"Saya senang tim bisa lolos ke final. Di sisi lain, jika saya pemain Monaco, saya akan terganggu dengan keputusan klub, sebab saya ingin selalu memang. Tidak setiap saat kalian bisa bermain di semifinal," kata Verratti dikutip dari Soccerway. 

Keputusan Jardim untuk mengganti seluruh pemain tidak terlepas dari lolosnya mereka ke semifinal Liga Champions. Apalagi Monaco akan berjumpa Juventus di semifinal. 

Federasi Prancis Hukum Berat Bek Nice Pembela Palestina

Verratti mengakui, jika Monaco pantas mendapatkan kredit atas pencapaiannya musim ini. Bahkan, ia memberikan dukungan agar Monaco bisa ke final Liga Champions. 

"Monaco memiliki musim yang hebat, tidak ada yang bisa saya katakan soal itu. Mereka juga melakukan hal yang baik di Liga Champions. Kami senang dengan pencapaian itu, sebab tidak mudah bagi klub asal Prancis bisa mencapai semifinal," tutur Verrati. (art)

Bek PSG, Achraf Hakimi

Liga Prancis Tak Izinkan Pemain Buka Puasa saat Pertandingan

Kontroversi terjadi di Ligue 1 (Liga Prancis). Federasi Sepakbola Prancis (FFF) tidak memberi kelonggaran kepada pemain muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024