VIVA.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menerapkan regulasi baru soal penggunaan pemain asing berstatus marquue player di Liga 1. Hal ini rupanya menarik perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora), Imam Nahrawi.
"Problem marquee player kalau kita bicara satu persatu tentu akan muncul persoalan yang harus di evaluasi," kata Imam saat berkunjung ke Malang.
Imam berharap marquee player yang berkiprah di Liga 1 mempunyai kontribusi nyata bagi sepakbola nasional. Tidak hanya kapasitasnya sebagai pemain asing, namun diharap menularkan ilmu yang pernah didapat saat merumput bersama tim elite Eropa.
"Marquee player ini kan seharusnya menaikkan nilai tawar industri sekaligus menaikkan fanatisme penonton. Tapi disisi lain juga harus memberikan nilai positif bagi, pemain nasional atau sepakbola tanah air," ujarnya.
Pria asal Bangkalan, Madura itu berharap kedepan marquee player yang didatangkan benar-benar pemain dengan kualitas mumpuni. Selain itu juga bisa menarik sponsor untuk mendanai sebuah klub dalam berkompetisi.
"Sejauh ini masih kita evaluasi seberapa besar kontribusi marquee player terhadap sepak bola nasional," harap politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Sejauh ini tercatat ada 16 pemain dengan status marquee player yang berkiprah di Liga 1. Nama-nama tenar seperti Michael Essien, Didier Zokora, dan Peter Odemwingie termasuk di dalamnya.
Bungkam Persik Jadi Momentum Kebangkitan Persib Bandung
Tren positif ini diharapkan bisa berlanjut untuk pertandingan berikutnya. Skuad Maung Bandung dijadwalkan menghadapi lawan kuat Bali United.
